Anies Pastikan Pemprov DKI Penuhi Kebutuhan Dasar Pengungsi Kebakaran di Cibesel

Minggu, 07 Juli 2019 Reporter: Mustaqim Amna Editor: Toni Riyanto 2066

 Anies Pastikan Pemprov DKI Penuhi Kebutuhan Dasar Pengungsi Kebakaran di Cibesel

(Foto: Mustaqim Amna)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meninjau lokasi kebakaran perumahan penduduk di Jalan Cipinang Jaya 1, Kelurahan Cipinang Besar Selatan (Cibesel), Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (7/7).

Kita siapkan kebutuhan mereka,

Kebakaran melanda permukiman di RT 7/10, Kelurahan Cibesel pada Sabtu (6/7) pagi. Sebanyak 26 rumah ludes terbakar dan 147 warga harus mengungsi di tenda darurat yang sudah disiapkan.

Anies mengapresiasi kinerja tim pemadam kebakaran dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta yang bertindak cepat mengisolasi api serta tim dari Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) yang responsif untuk membantu pengungsi.

"Alhamdulillah tim pemadam kebakaran kita respon cepat berpacu dengan waktu, kira-kira 30 menit api sudah bisa dipadamkan. Artinya respons cepat tim pemadam kebakaran berhasil mencegah api meluas sehingga meskipun musibah ini tidak kita harapkan, tapi bisa terisolasi dan tidak meluas," ujarnya, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Anies menjamin semua pengungsi yang terdiri dari 47 kepala keluarga dan 147 jiwa yang sementara menempati tempat pengungsian di sekolah, akan disiapkan seluruh fasilitas serta dipenuhi kebutuhan dasarnya.

"Seluruh kebutuhan dasar kami pastikan terpenuhi, makanan 24 jam ada, untuk anak-anak kita siapkan kebutuhan mereka untuk sekolah, sehingga nanti tanggal 15 saat mereka mulai sekolah tidak ada masalah kebutuhannya, dan orang tua mendaatkan pelayanan kesehatan," terangnya

Selain itu, Dinas Dukcapil Pemprov DKI Jakarta juga telah menyediakan posko pengaduan dan kepengurusan surat-surat beharga yang hilang atau terbakar di lokasi kejadian. Sehingga seluruh korban terjamin kepemilikan dokumennya.

Guna mencegah kejadian terulang di lokasi lain di Jakarta, saat ini menurut Anies, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan operasi pengecekan utamanya saluran listrik di kampung-kampung yang menjadi penyebab umum terjadinya kebakaran.

"Kita sekarang ada operasi pengecekan utamanya saluran listrik, jadi pada semua kampung kita lakukan inspeksi apakah ada jaringan listrik yang beresiko. Saya pesan bagi rumah-rumah agar tak memberikan beban yang terlalu besar pada sambungan listrik yang tidak sesuai," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Tiga Bangunan Terbakar di Duri Utara

Kebakaran Tiga Bangunan di Duri Utara Berhasil Dipadamkan

Minggu, 07 Juli 2019 3685

Anies Kunjungi Warga yang Mengungsi di Lokasi Pengungsian Kebakaran Kampung Bandan

Anies Tinjau Lokasi Kebakaran Kampung Bandan

Minggu, 12 Mei 2019 2231

Kebakaran di Jatinegara Berhasil Dipadamkan Petugas

Kebakaran di Jatinegara Berhasil Dipadamkan Petugas

Sabtu, 06 Juli 2019 3316

Anies Serahkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Kelurahan Krukut

Anies Serahkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Kelurahan Krukut

Senin, 18 Maret 2019 2591

Kebakaran di Pasar Rebo Berhasil Dipadamkan Petugas

Kebakaran di Pasar Rebo Berhasil Dipadamkan Petugas

Kamis, 04 Juli 2019 2626

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 2898

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2571

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2188

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 2780

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2675

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks