Sejumlah Orang Tua di Jakut Daftarkan Anak di Hari Kedua PPDB

Selasa, 25 Juni 2019 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 1707

Sejumlah Orang Tua di Jakut Daftarkan Anak di Hari Kedua PPDB

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Berharap memasukkan anak ke sekolah negeri di Jakarta Utara, sejumlah orang tua mendaftar di hari kedua penerimaan peserta didik baru (PPDB). Beragam penyebab seperti pendaftaran di hari pertama yang padat hingga harus melengkapi berkas menjadi alasan mereka melakukan pendaftaran di hari kedua, Selasa (25/6).

Ya kemarin sudah datang tapi hanya bawa SKHUN dan NIK, berkas tidak lengkap

Nova, warga RT 06/14 Kelurahan Rawa Badak Utara misalnya. Dia mengaku, baru melakukan pendaftaran anaknya pada hari kedua di di SMPN 277 lantaran pada hari pertama berkasnya tidak lengkap sehingga tidak bisa diverifikasi untuk mendapatkan nomor token.

"Keluarga kami memang baru pindah dari Tanggerang Selatan. Ya kemarin sudah datang tapi hanya bawa SKHUN dan NIK, berkas tidak lengkap," ujarnya, Selasa (25/6).

Lain halnya dengan Kurnia, warga RT 06/01 Kelurahan Sukapura ini mengaku, sengaja mengakses layanan PPDB hari kedua di SMPN 289 lantaran pendaftaran di hari pertama dipadati peminat. Demi mendaftarkan sang anak Reyhan Ananda Kurniawan, Ia rela menunggu panitia pendaftaran sejak pukul 05.00 pagi.

"Kemarin itu tetangga saya dapat antrean nomor 357 tapi tidak bisa. Makanya hari kedua ini saya datang dari pagi," ucapnya.

Agar bisa menunggui sejak pagi tadi, Kurnia terpaksa izin dari tempatnya bekerja. Ia berharap, sang anak yang lulus dari SD swasta dengan nilai rata-rata UN 24 bisa melanjutkan ke SMP negeri.

"Inginnya masuk ke SMPN 289. Kalau nilainya sih saya optimis," tegasnya.

Sedangkan Aini (42) warga Sungai Bambu, mengaku sengaja mendaftar pada hari kedua lantaran sudah memonitor pendaftaran di hari pertama padat. Ia mengaku cukup otimis anaknya, Nadya (15) dengan total nilai UN 37,9, mampu bersaing mendapatkan kursi di SMAN 13.

"Kemarin saya cek via medsos dan informasi dari anak, kondisinya penuh. Saya cukup yakin dan Nadia hanya mau sekolah di SMAN 13," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pelaksanaan PPDB Online di SMA Negeri 26 Berjalan Lancar

Pelaksanaan PPDB Online di SMA Negeri 26 Berjalan Lancar

Selasa, 25 Juni 2019 3226

99 Sekolah Dasar di Jakut Gelar PPDB Jalur Inklusi

99 Sekolah Dasar di Jakut Gelar PPDB Jalur Inklusi

Rabu, 23 Mei 2018 2918

BERITA POPULER
Rapat paripurna jawaban Gubernur soal APBD 2026 dan PAM Jaya

DPRD Gelar Paripurna Jawaban Gubernur tentang APBD 2026 dan PAM Jaya

Senin, 08 September 2025 2183

Hajatan Tradisi Budaya Kepulauan Seribu

Warga Antusias Ikuti Hajatan Tradisi Budaya di Pantai Sakura

Jumat, 05 September 2025 3005

Petugas Puskesmas Cilandak memeriksa tensi seorang lansia

Pasukan Putih Diharapkan Jadi Garda Terdepan Perawatan Lansia

Minggu, 07 September 2025 1951

Sejumlah kios di area Blok M Hub

Pramono Sebut UMKM Antusias Pindah ke Blok M Hub

Minggu, 07 September 2025 1951

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat meninjau kios UMKM di Blok M, Rabu (3/9)

Apresiasi Respons Cepat Gubernur Tangani Keluhan UMKM di Blok M

Jumat, 05 September 2025 2441

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks