Sejumlah Orang Tua di Jakut Daftarkan Anak di Hari Kedua PPDB

Selasa, 25 Juni 2019 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 1726

Sejumlah Orang Tua di Jakut Daftarkan Anak di Hari Kedua PPDB

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Berharap memasukkan anak ke sekolah negeri di Jakarta Utara, sejumlah orang tua mendaftar di hari kedua penerimaan peserta didik baru (PPDB). Beragam penyebab seperti pendaftaran di hari pertama yang padat hingga harus melengkapi berkas menjadi alasan mereka melakukan pendaftaran di hari kedua, Selasa (25/6).

Ya kemarin sudah datang tapi hanya bawa SKHUN dan NIK, berkas tidak lengkap

Nova, warga RT 06/14 Kelurahan Rawa Badak Utara misalnya. Dia mengaku, baru melakukan pendaftaran anaknya pada hari kedua di di SMPN 277 lantaran pada hari pertama berkasnya tidak lengkap sehingga tidak bisa diverifikasi untuk mendapatkan nomor token.

"Keluarga kami memang baru pindah dari Tanggerang Selatan. Ya kemarin sudah datang tapi hanya bawa SKHUN dan NIK, berkas tidak lengkap," ujarnya, Selasa (25/6).

Lain halnya dengan Kurnia, warga RT 06/01 Kelurahan Sukapura ini mengaku, sengaja mengakses layanan PPDB hari kedua di SMPN 289 lantaran pendaftaran di hari pertama dipadati peminat. Demi mendaftarkan sang anak Reyhan Ananda Kurniawan, Ia rela menunggu panitia pendaftaran sejak pukul 05.00 pagi.

"Kemarin itu tetangga saya dapat antrean nomor 357 tapi tidak bisa. Makanya hari kedua ini saya datang dari pagi," ucapnya.

Agar bisa menunggui sejak pagi tadi, Kurnia terpaksa izin dari tempatnya bekerja. Ia berharap, sang anak yang lulus dari SD swasta dengan nilai rata-rata UN 24 bisa melanjutkan ke SMP negeri.

"Inginnya masuk ke SMPN 289. Kalau nilainya sih saya optimis," tegasnya.

Sedangkan Aini (42) warga Sungai Bambu, mengaku sengaja mendaftar pada hari kedua lantaran sudah memonitor pendaftaran di hari pertama padat. Ia mengaku cukup otimis anaknya, Nadya (15) dengan total nilai UN 37,9, mampu bersaing mendapatkan kursi di SMAN 13.

"Kemarin saya cek via medsos dan informasi dari anak, kondisinya penuh. Saya cukup yakin dan Nadia hanya mau sekolah di SMAN 13," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pelaksanaan PPDB Online di SMA Negeri 26 Berjalan Lancar

Pelaksanaan PPDB Online di SMA Negeri 26 Berjalan Lancar

Selasa, 25 Juni 2019 3260

99 Sekolah Dasar di Jakut Gelar PPDB Jalur Inklusi

99 Sekolah Dasar di Jakut Gelar PPDB Jalur Inklusi

Rabu, 23 Mei 2018 2946

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1179

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1064

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1562

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 843

Pramono memberikan keterangan pers setelah pembukaan Job Fair Disabilitas 2025

Pramono Bakal Tinjau Tanggul Baswedan Besok

Senin, 03 November 2025 540

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks