Sebanyak 100 stakeholder masyarakat Jakarta Utara yang berasal dari unsur Dewan Kota, FKDM, Karang Taruna dan FKUB, mengikuti sosialisasi aplikasi Jak Potret. Para stakehokder tersebut merupakan kelompok responden yang memiliki hak penilaian evaluasi kinerja lurah, camat dan wali kota.

Ketua Dewan Kota Jakarta Utara, Bambang Setiyono, mengapresiasi program gubernur yang melibatkan masyarakat dalam mengevaluasi kinerja pejabat Pemprov DKI. Diyakini, pelibatan masyarakat akan memberikan evaluasi yang lebih objektif berdasar fakta lapangan.

"Selama ini kan hanya atasan pejabat bersangkutan yang bisa evaluasi. Sekarang kita dilibatkan, saya apresiasi," ujarnya, Kamis (4/4).

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menjelaskan, sosialisasi aplikasi citizen relation management (CRM) dan survei kepuasan masyarakat (SKM) melalui aplikasi Jak Potret ini merupakan upaya meningkatkan kinerja jajarannya.

Para peserta sosialisasi merupakan stakeholder yang dinilai sebagai representasi masyarakat dan memiliki akses survei kepuasan masyarakat (SKM) sebagai responden melalui aplikasi Jak Potret.

"Para responden bisa mengakses aplikasi melalui telepon seluler berbasis android. Aplikasi bisa diunduh melalui Playstore dan A ppstore," katanya.

Selanjutnya Ali menerangkan ada sembilan variabel kinerja aparatur pemerintahan yang menjadi basis evaluasi. Pihaknya menjamin identitas para responden dirahasiakan.

"Saya harap responden bisa memberikan penilaian secara objektif tanpa unsur subyektif," tandasnya.