Pensiun, 221 Guru di Jakbar Tetap Dapat Tunjangan

Selasa, 02 Desember 2014 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Dunih 13367

221 Guru di Jakbar Mendapatkan Pembekalan Pensiun

(Foto: Devi Lusianawati)

Sebanyak 221 guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jakarta Barat akan menjalani masa pensiun di tahun 2016 mendatang. Setelah purnatugas tersebut, mereka akan tetap mendapatkan perhatian dari Pemprov DKI berupa pemberian tunjangan.

Sosialisasi ini bertujuan agar mereka yang akan menjalankan pensiun di tahun 2016 mendatang tidak kaget

Kepala Kantor Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Barat, Desi Putra menuturkan, tunjangan yang akan didapatkan para guru usai pensiun antara lain tunjangan gaji sebesar 75 persen, penghargaan masa kerja, tabungan perumahan dan asuransi kesehatan.

"Mereka juga akan mendapatkan pinjaman modal usaha bagi yang akan melakukan usaha setelah tidak menjalankan tugasnya sebagai PNS dari Bank DKI," ujarnya saat memberikan pembekalan kepada para guru yang hendak memasuki masa pensiun di kantor Walikota Administrasi Jakarta Barat, Selasa (2/12).

Namun, sebelum pensiun pihaknya memberikan sosialisasi pembekalan pensiun terlebih dahulu. Kegiatan yang diadakan dua tahun sebelum masa pensiun itu bertujuan agar para calon pensiunan tidak kaget ketika menjalankan aktivitas mereka pasca pensiun. Selain pengetahuan tentang administrasi dan tunjangan pensiun, para peserta yang merupakan guru SD, SMP dan SMA juga akan mendapatkan pengetahuan cara memanage tunjangan usai masa pensiun.

"Sosialisasi ini bertujuan agar mereka yang akan menjalankan pensiun di tahun 2016 mendatang tidak kaget. Juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ketika mereka pensiun nanti," tandasnya.

Sementara itu, Mulyani (58) guru SDN 01 Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengaku senang dengan pembekalan tersebut. Pasalnya, ia mengaku belum mengetahui administrasi serta tunjangan yang akan ia peroleh setelah pensiun nanti. Ia juga berencana akan membuka usaha kecil-kecilan setelah tidak lagi mengajar.

"Rencananya mau usaha, tapi belum tahu juga. Lihat saja nanti," ucapnya.

BERITA TERKAIT
 Jokowi Minta Kopri Jaga Kode Etik

Jokowi Minta Korpri Tinggalkan Mental Priyayi

Senin, 01 Desember 2014 5563

awalnya DKI hanya mendapat 133 formasi CPNS.

DKI Dapat Tambahan 1.000 Formasi CPNS

Selasa, 02 September 2014 8233

lelang jabatan beritajakarta

Jabatan Kepala PTSP Diminati Banyak Pejabat

Sabtu, 25 Oktober 2014 18771

larso marbun kadisdik dki jakarta

2015, Besaran Nilai KJP Akan Ditambah

Rabu, 26 November 2014 24156

Potong Honor Rapat PNS, Ahok Hemat Rp 2,3 Triliun

Potong Honor Rapat, DKI Bisa Hemat Rp 2,3 Triliun

Selasa, 25 November 2014 4558

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 778

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 751

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1643

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 909

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 635

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks