Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur melakukan studi komparasi ke DPRD DKI Jakarta.

Kedatangan rombongan anggota dewan dari luar daerah ini untuk mempelajari mekanisme yang dilakukan Badan Musyarawah (Bamus) DPRD DKI Jakarta dalam menentukan kepala daerah.

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik menyarankan kepada DPRD Kabupaten Tanggalek untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) kepada calon kepala daerah. Sehingga daerah tersebut bisa dipimpin orang yang benar-benar kompeten.

"Buatlah fit and proper test terhadap calon kepala daerah untuk memilih calo n," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/1).

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Syamsul Anam menjelaskan, di daerahnya, pemilihan kepala daerah dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang selanjutnya akan diusulkan calon bupati kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Kebetulan di wilayah kami ada kekosongan kepemimpinan. Di DKI ini sudah berpengalaman soal hal itu. Makanya kita studi komparasi ke sini," tandasnya.