Pemprov DKI Anggarkan Community Development Menunjang Pendidikan Warga Bantar Gebang

Sabtu, 27 Oktober 2018 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2938

DKI akan Bantu Peningkatan Pelayanan Pendidikan Warga Bantar Gebang

(Foto: doc)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyepakati adendum kesepakatan kerja sama melalui penambahan klausul pasal baru yakni, penambahan dana Community Development untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan bagi warga Bantar Gebang.

Kita berharap, kualitas pendidikan bagi anak-anak di sana semakin meningkat

Selama ini, dana Comunity Development hanya diperuntukkan untuk peningkatan pelayanan kesehatan, pemulihan lingkungan, dan bantuan langsung tunai. Melalui penambahan klausul baru, Pemkot Bekasi dapat menggunakan dana Community Development untuk menunjang pelaksanaan peningkatan pelayanan pendidikan bagi anak-anak di wilayah Bantar Gebang.

Pasca penandatanganan adendum kerja sama antara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Pemprov DKI berharap kualitas sarana dan prasarana pendidikan bagi anak-anak di Bantar Gebang semakin baik. Sehingga, dapat berdampak pada meningkatnya kemakmuran warga di sana.

Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov DKI Jakarta, Premi Lasari mengatakan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mejadi inisiator langsung yang mengusulkan penambahan klausul baru dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang peningkatan pelayanan pendidikan bagi anak-anak warga Bantar Gebang.

"Dana Community Development bisa digunakan Pemkot Bekasi untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan yang dikhususkan di wilayah Kecamatan Bantar Gebang. Kita berharap, kualitas pendidikan bagi anak-anak di sana semakin meningkat," ujarnya, Sabtu (27/10).

Premi menjelaskan, jumlah anak yang menerima bantuan pendidikan dari Pemprov DKI Jakarta akan disesuaikan dengan proposal yang diajukan oleh Pemkot Bekasi. Dana pendidikan ini akan diperhitungkan dalam alokasi anggaran Community Development Pemprov DKI Jakarta.

"Untuk pengelolaannya disesuaikan dengan kewenangan Pemkot Bekasi dalam urusan pendidikan," tandasnya.

Untuk diketahui, menindaklanjuti pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wali Kota Bekasi, Senin (22/10), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari kedua daerah telah melakukan pertemuan teknis untuk membahas penguatan kemitraan pada Kamis (25/10).

BERITA TERKAIT
DKI - Bekasi Bahas Dana Kemitraan Kamis Besok

Pemprov DKI-Pemkot Bekasi Bakal Intensifkan Pembahasan Kerja Sama

Senin, 22 Oktober 2018 2171

Perkuat Kerja Sama, Rahmat Effendi Temui Anies

Perkuat Kerja Sama, Rahmat Effendi Temui Anies

Senin, 22 Oktober 2018 2698

Cegah Longsor, Sampah di TPST Bantar Gebang Dibentuk Piramida

Cegah Longsor, Sampah di TPST Bantar Gebang Dibentuk Piramida

Jumat, 01 September 2017 3972

BERITA POPULER
 1.000 Orang di Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

1.000 Warga Jakbar Ikuti CKG di Peringatan Hari Ibu

Kamis, 11 Desember 2025 4515

Pramono membuka Musyawarah Nasional INTI di (INTI) di Aston Kemayoran City

Buka Munas INTI, Pramono Tegaskan Komitmennya Jadi Pemimpin Semua Golongan

Sabtu, 13 Desember 2025 994

Pramono Anung Melaunching PAM Jaya JEKATE Running Series

Pramono Resmikan Ceremony Kick Off PAM Jaya JEKATE Running Series

Minggu, 07 Desember 2025 1766

Pramono saat pembukaan Jakarta Festive Wonders 2025 di Senayan City

Soal Kerusuhan Kalibata, Pramono Minta Masyarakat Tahan Diri

Sabtu, 13 Desember 2025 711

Transjakarta Raih Best Industry Marketing Champion 2025 Sektor Transportasi

Transjakarta Raih Best Industry Marketing Champion 2025 Sektor Transportasi

Sabtu, 13 Desember 2025 633

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks