Ulama Diharapkan Bantu Jokowi Wujudkan Revolusi Mental

Rabu, 29 Oktober 2014 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 4037

Ulama Diharapkan Bantu Jokowi Wujudkan Revolusi Mental

(Foto: doc)

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kembali bersilaturahmi dengan ulama dan umaro di gedung Balaikota DKI Jakarta, Rabu (29/10). Pada kesempatan itu, Ahok, sapaan akrab Basuki berharap para alim ulama dan umaro membantu Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan revolusi mental.

Sebab, mental itu dipengaruhi keyakinan dan budaya. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak budaya yang tidak menggambarkan iman. Seperti misalnya masih saja ada warga yang membuang sampah sembarangan

"Sebab, mental itu dipengaruhi keyakinan dan budaya. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak budaya yang tidak menggambarkan iman. Seperti misalnya masih saja ada warga yang membuang sampah sembarangan dan lainnya," ujar Ahok, Rabu (29/10).

Dikatakan Ahok, salah satu tujuan dirinya menjadi pejabat yakni untuk memenuhi otak, perut dan dompet warga. Namun, untuk mewujudkan impian tersebut, mantan Bupati Belitung Timur ini berkomitmen untuk bekerja keras dan tidak mencuri uang maupun bertindak yang bertentangan ajaran agama.

Basuki juga menuturkan bagaimana dirinya kerap menghadapai kampanye negatif dari lawan politiknya lantaran statusnya yang non muslim.

"Saya sudah kenyanglah dengan isu-isu yang dibuat seperti itu. Saya dilarang masuk masjid bahkan ke pelatarannya. Mau tausiyah pun dilarang karena saya dibilang kafir. Lalu bagaimana mungkin saya dapat hidayah, yang dengar tausiyah siang malam saja belum tentu dapat hidayah apalagi kalau saya dibatasi dan dilarang masuk masjid," tuturnya seraya disambut gelak tawa para alim ulama yang menghadiri acara silahturahmi tersebut.

Mantan Anggota Komisi II DPR ini juga mengenang bagaimana dirinya mendapat ajaran Islam saat duduk di bangku SD-SMP di kampung halamannya di Belitung.

Ia sering berinteraksi dengan para ulama dan bahkan mempelajari agama Islam yang dianggapnya agama yang sebenarnya mengajarkan kebaikan, bukan kekerasan.

BERITA TERKAIT
pawai obor istimewa

1.000 Warga Meriahkan Pawai Tahun Baru Islam

Sabtu, 25 Oktober 2014 4763

Aksi Anarkis FPI

Ahok: Ormas Anarkis Harus Bubar

Senin, 06 Oktober 2014 5677

ahok ulama umaro

Ahok Janji Berangkatkan Penjaga Masjid Naik Haji

Kamis, 24 Juli 2014 7827

ulama dan umaro balaikota

Jokowi Minta Ulama Awasi Program DKI

Selasa, 13 Mei 2014 3763

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 809

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 865

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1659

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 925

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 655

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks