Ulama Diharapkan Bantu Jokowi Wujudkan Revolusi Mental

Rabu, 29 Oktober 2014 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 3985

Ulama Diharapkan Bantu Jokowi Wujudkan Revolusi Mental

(Foto: doc)

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kembali bersilaturahmi dengan ulama dan umaro di gedung Balaikota DKI Jakarta, Rabu (29/10). Pada kesempatan itu, Ahok, sapaan akrab Basuki berharap para alim ulama dan umaro membantu Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan revolusi mental.

Sebab, mental itu dipengaruhi keyakinan dan budaya. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak budaya yang tidak menggambarkan iman. Seperti misalnya masih saja ada warga yang membuang sampah sembarangan

"Sebab, mental itu dipengaruhi keyakinan dan budaya. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak budaya yang tidak menggambarkan iman. Seperti misalnya masih saja ada warga yang membuang sampah sembarangan dan lainnya," ujar Ahok, Rabu (29/10).

Dikatakan Ahok, salah satu tujuan dirinya menjadi pejabat yakni untuk memenuhi otak, perut dan dompet warga. Namun, untuk mewujudkan impian tersebut, mantan Bupati Belitung Timur ini berkomitmen untuk bekerja keras dan tidak mencuri uang maupun bertindak yang bertentangan ajaran agama.

Basuki juga menuturkan bagaimana dirinya kerap menghadapai kampanye negatif dari lawan politiknya lantaran statusnya yang non muslim.

"Saya sudah kenyanglah dengan isu-isu yang dibuat seperti itu. Saya dilarang masuk masjid bahkan ke pelatarannya. Mau tausiyah pun dilarang karena saya dibilang kafir. Lalu bagaimana mungkin saya dapat hidayah, yang dengar tausiyah siang malam saja belum tentu dapat hidayah apalagi kalau saya dibatasi dan dilarang masuk masjid," tuturnya seraya disambut gelak tawa para alim ulama yang menghadiri acara silahturahmi tersebut.

Mantan Anggota Komisi II DPR ini juga mengenang bagaimana dirinya mendapat ajaran Islam saat duduk di bangku SD-SMP di kampung halamannya di Belitung.

Ia sering berinteraksi dengan para ulama dan bahkan mempelajari agama Islam yang dianggapnya agama yang sebenarnya mengajarkan kebaikan, bukan kekerasan.

BERITA TERKAIT
pawai obor istimewa

1.000 Warga Meriahkan Pawai Tahun Baru Islam

Sabtu, 25 Oktober 2014 4699

Aksi Anarkis FPI

Ahok: Ormas Anarkis Harus Bubar

Senin, 06 Oktober 2014 5613

ahok ulama umaro

Ahok Janji Berangkatkan Penjaga Masjid Naik Haji

Kamis, 24 Juli 2014 7768

ulama dan umaro balaikota

Jokowi Minta Ulama Awasi Program DKI

Selasa, 13 Mei 2014 3699

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3117

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2766

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2405

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3008

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2868

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks