Vaksin Buatan Perancis Efektif Sembuhkan DBD

Sabtu, 25 Oktober 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Lopi Kasim 6055

ilustrasi vaksin dbd

(Foto: doc)

Penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di ibu kota sulit ditangani dengan baik. Berbagai penelitian dilakukan untuk menciptakan formula yang tepat untuk mencegah infeksi virus yang diakibatkan gigitan nyamuk Aedes Aegyty tersebut.

Belum tahu kapan, tapi sangat senang kalau memang tahun depan bisa dipasarkan. Nanti kan Kemenkes akan mempublish kalau memang sudah beredar



Sebuah perusahaan farmasi di Perancis kemudian berhasil membuat vaksin yang dapat mengobati DBD dengan cepat. Dengan vaksin tersebut, tidak hanya mempercepat proses penyembuhan DBD tapi juga menekan biaya pengobatan. Namun, belum diketahui kapan vaksin tersebut dapat diedarkan, khususnya di ibu kota.

"Belum tahu kapan, tapi sangat senang kalau memang tahun depan bisa dipasarkan. Nanti kan Kemenkes akan mempublish kalau memang sudah beredar," ujar Dien Emmawati, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Sabtu (25/10).

Menurut Dien, di Indonesia sendiri tidak ada satupun daerah yang bebas dari endemis penyakit DBD. Dengan vaksin tersebut, warga dengan risiko tinggi terjangkit DBD bisa dilindungi. "Sejauh ini tidak ada daerah yang bebas endemis DBD. Setiap tahun kalau dirata-rata saja ada 8 ribu kasus," ucapnya.

Meskipun belum mengetahui secara pasti harga dari vaksin yang direncanakan beredar 2015 nanti, namun Dien memperkirakan harga pengobatan pasien DBD akan lebih murah dibanding saat ini.

"Kalau perawatan di rumah sakit bisa menghabiskan antara Rp 5-6 juta, sementara kalau dengan harga vaksin mungkin hanya Rp 150-200 ribu saja. Kalau di luar itu mungkin akan kita lihat gratis bagi yang tidak mampu, kalau orang kaya beli," jelasnya.

Tahun 2013, di DKI Jakarta tercatat 10.156 kasus DBD dengan jumlah kematian mencapai 20 orang. Sementara di 2014, hingga awal Juni sudah ada 5.891 kasus dengan kematian mencapai 6 orang.

BERITA TERKAIT
demam_berdarah_jakarta_ilustrasi.jpg

Kasus DBD di Jakarta Barat Meningkat

Jumat, 29 Agustus 2014 7207

Hingga September Penderita DBD di Jakut Capai 915 Kasus

231 Warga Kramatjati Terserang DBD

Kamis, 25 September 2014 4384

Kader Jumantik

6 Bulan Honor Kader Jumantik Belum Dibayar

Senin, 25 Agustus 2014 9368

Program Ikan Cupang Tekan Jumlah Penderita DBD

Program Ikan Cupang Tekan Jumlah Penderita DBD

Jumat, 26 September 2014 10681

demam_berdarah_jakarta_ilustrasi.jpg

Kasus DBD di Jakarta Barat Meningkat

Jumat, 29 Agustus 2014 7207

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 816

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1563

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 836

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 912

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1512

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks