449 Siswa SMPN 237 Ikuti Simulasi Evakuasi Penanganan Bencana

Jumat, 11 Mei 2018 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 7154

 449 Siswa SMPN 237 Ikuti Simulasi Evakuasi Penanganan Bencana

(Foto: Nurito)

Sebanyak 449 siswa SMPN 237, di Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur mengikuti simulasi evakuasi penanganan gempa dan kebakaran. Ini sebagai antisipasi jika terjadi bencana.

Simulasi dilakukan agar siswa mengetahui cara menyelamatkan diri maupun mengevakuasi rekan-rekannya saat terjadi gempa dan kebakaran

Plt Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan, saat simulasi, siswa juga diedukasi cara menghadapi gempa. Yakni selain harus berlari ke tanah lapang, siswa juga disarankan untuk berlindung di kolong meja, bangku atau berdiri di samping dinding atau tiang beton.

Selain itu, pihaknya juga mempraktikkan cara mengevakuasi korban yang pingsan atau terluka saat terjadi gempa. Yakni cara mengevakuasi seorang diri, berdua maupun bertiga. Masing-masing diberikan teknik evakuasinya. Selain itu juga diberikan teknik evakuasi korban gempa menggunakan kursi.

"Simulasi dilakukan agar siswa mengetahui cara menyelamatkan diri maupun mengevakuasi rekan-rekannya saat terjadi gempa dan kebakaran. Kedua hal ini sangat penting karena kasus gempa dan kebakaran dapat terjadi kapan saja dan dimana saja," kata Muchtar, Jumat (11/5).

Kerala Seksi Pencegahan  Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Edi Parwoko menambahkan, pelatihan evakuasi korban gempa ini berlaku tidak hanya di sekolah. Namun juga dapat diterapkan di gedung bertingkat seperti mal, kantor dan sebagainya. Karena pola penanganannya sama.

"Saat evakuasi bagian kepala harus dilindungi. Bisa ditutupi dengan tas, kursi, papan atau benda lain yang bisa untuk pelindung. Saat berjalan di tangga jangan dorong-dorongan atau berlari dan jangan lewati bagian tengah anak tangga. Namun harus di tepi  yang ada railling untuk pegangan," kata Edi Parwoko.

Sementara, Kepala SMPN 237 Mohammad Nur Hamid mengatakan, sebelumnya pihaknya mengajukan permohonan simulasi penanggulangan bencana. "Dengan simulasi seperti ini maka diharapkan dapat memperkecil peluang jatuhnya korban, saat terjadi kebakaran maupun gempa. Kita berterimakasih karena siswa telah diedukasi penanggulangan bencana," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Pemkot Jakut Gelar Simulasi Siaga Bencana

Pemkot Jakut Gelar Simulasi Siaga Bencana

Kamis, 26 April 2018 2371

Kebakaran Empat Rumah di Ciracas Telah Dipadamkan

Kebakaran Empat Rumah di Ciracas Telah Dipadamkan

Rabu, 09 Mei 2018 2976

BERITA POPULER
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino memberi keterangan pers setelah Rapimgab

Wibi Berharap Pansus Hasilkan Perda yang Jadi Kebanggaan Jakarta

Jumat, 17 Oktober 2025 936

Personel Gabungan Bersihkan Tumpukan Sampah di Rawa Terate

Personel Gabungan Grebek Sampah di Rawa Terate

Kamis, 16 Oktober 2025 985

Gubernur  Pramono meresmikan pos pemadam kebakaran di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan

Dibangun Tanpa APBD, Pos Damkar di Kebayoran Lama Utara Diresmikan

Senin, 13 Oktober 2025 1388

Uji coba wisata malam Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Sabtu (11/10)

Wisata Malam TMR Diminati Masyarakat

Senin, 13 Oktober 2025 1365

Jakarta Peringkat 18 Kota Paling Bahagia Dunia

Begini Respons Pramono Terkait Jakarta Masuk 20 Kota Paling Bahagia di Dunia

Senin, 13 Oktober 2025 1333

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks