Kebakaran tejadi di Gedung Astra Internasional di Jalan Gaya Motor Raya Nomor 8, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (24/10). Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 di lantai enam gedung itu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun petugas pemadam sempat kesulitan menemukan titik api.

Peristiwa ini pertama kali diketahui ketika asap muncul pertama kali di lantai enam gedung tersebut, tepatnya dekat ruang rapat besar. Kejadian ini lantas membuat panik semua karyawan Astra yang hendak masuk bekerja.

"Terlihat ada asap tebal dari lantai enam. Tidak lama ratusan karyawan berlarian keluar gedung dan menuju titik kumpul darurat," kata Kusmiyanto (56), seorang saksi mata.

Salah seorang Staf Public Relation PT Astra Intenasional, Ilham menuturkan, awalnya terdengar alarm tanda kebakaran sekitar pukul 07.30. Namun para karyawan mengira alarm itu hanyalah simulasi. 

"Setelah terlihat asap tebal, karyawan baru panik. Seluruh karyawan yang berjumlah 700 orang itu kami evakuasi keluar gedung," ujar Ilham.

Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Utara, Frans Hodden Silalahi mengungkapkan, untuk memadamkan api, pihaknya mengerahkan 12 unit mobil pemadam kebakaran. 

"Kami sempat kesulitan mencari titik api, tapi dua jam kemudian api berhasil dipadamkan," jelas Frans.

Menurut Frans, asap tebal itu berasal dari hubungan arus pendek listrik di atas ruang rapat di lantai enam. Sementara itu, beberapa petugas dengan tabung oksigen terlihat bergegas memasuki gedung. Petugas juga memecah empat titik kaca yang berada di lantai paling atas gedung.