Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, berencana membantu pemasaran produk pangan olahan buah mangrove yang dibuat Komunitas Mangrove Muara Angke (KOMMA), Pluit, Penjaringan, ke hotel dan restoran.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Junaedi mengatakan, pengolahan buah mangrove menjadi dodol, selai dan jus merupakan terobosan. Sehingga keberadaan mangrove tidak hanya berguna bagi lingkungan hidup namun juga perekonomian.

"Kita harus dukung. Ini bisa jadi produk khas Jakarta Utara," katanya, Rabu (4/4).

Dikatakan Junaedi, kekhasan produk itulah yang menurutnya layak untuk masuk pasar modern. Apalagi, rasa dari ketiga produk olahan itu cukup baik.

"Kita akan undang para pengusaha hotel dan restoran untuk menampung produk olahan ini. Produk ini juga bagian dari pemberdayaan," ujarnya.

Ketua KOMMA Risnandar menjelaskan, anggotanya yang kebanyakan adalah nelayan di kawasan Blok Empang, Muara Angke, selama tidak melaut biasanya aktif mengolah buah pinada menjadi produk pangan. 

"Ini membantu masyarakat dalam perekonomian. Saat tidak melaut mereka tetap bisa punya penghasilan," tandasnya.