Kisah Heroik Rifai, Rela Terbakar Demi Selamatkan Warga Lanjut Usia

Senin, 02 April 2018 Reporter: Folmer Editor: Budhy Tristanto 2769

Kisah Heroik Rifai, Rela Terbakar Demi Selamatkan Warga Lanjut Usia

(Foto: Ilustrasi)

Panasnya kobaran api serta tebalnya kepulan asap hitam, tak menghalangi tekad M Rifai dan Novirahman, dua petugas dari Sudin Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, untuk menyelamatkan dua warga dari dalam rumahnya yang terbakar di Kompleks Taman Kota RT 16, RW 05, Kamis (29/3) malam.

Perhatian gubernur menjadi motivasi seluruh petugas damkar untuk memegang teguh motto pantang pulang sebelum padam

Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Barat, Abdul Cholik menuturkan, saat itu ada empat warga terjebak  dalam rumah yang terbakar. Usai mengevakuasi dua orang dari dalam rumah tersebut, Rifai dan Novirahman kembali masuk untuk menyelamatkan dua lainnya yang berada di lantai atas.   

"Dari dua orang yang terjebak dalam rumah itu, satunya adalah warga lanjut usia," ujar Cholik, Senin (2/4). 

Saat Rifai dan Novirhaman hendak membawa keluar dua warga tersebut, api semakin membesar dan menghalangi jalan mereka. Kondisi nenek yang sudah lanjut usia pun tak lagi mampu berjalan karena nafasnya sesak oleh asap tebal.  

Tanpa pikir panjang, Rifai membuka baju anti api yang dikenakannya untuk menutup tubuh si nenek. Kemudian, Rifai menggendong nenek tersebut dan menerobos api di depan mereka. 

"Kedua warga berhasil dibawa keluar tanpa mengalami luka. Namun, Novirahman dan Rifai mengalami luka bakar. Rifai dirawat di RSCM karena mengalami luka bakar di punggung 60 persen. Sedangkan Novirahman harus rawat jalan karena luka bakar 20 persen di dagu dan kaki kanan," kata Cholik. 

Pengorbanan Rifai, bapak satu anak yang sudah bekerja sebagai petugas pemadam sejak 2004 dan diangkat menjadi PNS pada 2008, mendapat apresiasi dari Gubernur DKI, Anies Baswedan.  

"Petugas pemadam ini mengalami luka bakar 60 persen di sekujur tubuh dan saat ini masih terbaring di RSCM. Dia rela berkorban demi menyelamatkan warga. Dia pahlawan. Saya salut dan apresiasi kepada seluruh petugas pemadam kebakaran," tegas Anies, saat mengunjungi lokasi kebakaran, Jumat (30/3). 

Setelah tiga hari menjalani perawatan di RSCM, kondisi Rifai kini sudah mulai membaik. Namun dia tetap belum bisa banyak komunikasi. 

"Perhatian gubernur menjadi motivasi seluruh petugas damkar untuk memegang teguh motto pantang pulang sebelum padam," tandas Cholik, usai menjenguk Rifai di RSCM, Senin (2/4) sore.

BERITA TERKAIT
 Warga Korban Kebakaran Jembatan Besi Ditampung di Tenda Dinsos

Bantuan untuk Korban Kebakaran Jembatan Besi Didistribusikan

Senin, 02 April 2018 2540

Pangdam Jaya Kunjungi Korban Kebakaran Taman Kota

Pangdam Jaya Kunjungi Korban Kebakaran Taman Kota

Sabtu, 31 Maret 2018 2245

Anies-Fery Farhati Besuk Personel Gulkarmat di RSCM

Gubernur Besuk Personel Gulkarmat di RSCM

Jumat, 30 Maret 2018 2730

Pemprov akan Bantu Pengurusan Dokumen Milik Warga Korban Kebakaran

Pemprov akan Bantu Pengurusan Dokumen Milik Warga Korban Kebakaran

Jumat, 30 Maret 2018 2154

Pemkot Jakbar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Kembangan

Pemkot Jakbar Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Kembangan Utara

Jumat, 30 Maret 2018 3051

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1237

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1114

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1624

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Rabu, 29 Oktober 2025 1466

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 861

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks