Petugas Dikerahkan Jaga 387 Taman di Jakpus

Jumat, 17 Oktober 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Widodo Bogiarto 3157

       Petugas Dikerahkan Jaga 387 Taman di Jakpus

(Foto: doc)

Untuk mengantisipasi aksi kejahatan yang timbul, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Jakarta Pusat, Rustam Effendi menginstruksikan petugas Suku Dinas Pertamanan untuk berjaga-jaga di 387 titik taman, khususnya di malam hari. Pasalnya, akibat menunggak pembayaran listrik, secara sepihak PT PLN memutuskan aliran listrik ke ratusan titik taman tersebut.




"Saya sudah instrusikan Kepala Sudin Pertamanan untuk memperketat pengawasan di taman-taman yang listriknya diputus

Rustam mengungkapkan, kondisi taman yang gelap gulita di malam hari dapat memancing pelaku kejahatan berbuat kriminal. Karena itulah, diperlukan petugas yang berjaga di malam hari agar warga yang melintas di lokasi taman merasa aman dan nyaman.

"Saya sudah instrusikan Kepala Sudin Pertamanan untuk memperketat pengawasan di taman-taman yang listriknya diputus. Karena kondisi taman yang gelap dapat dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Rustam, Jumat (17/10).

Rustam mengaku belum menemukan solusi untuk kembali membuat ratusan taman itu terang benderang di malam hari. "Tidak mungkin kami mengambil listrik dari rumah warga, karena daya listrik untuk pemerangan taman itu sangat besar," ujarnya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan pihaknya, kata Rustam, adalah mendesak Suku Dinas Pertamanan agar mempercepat proses penambahan anggaran agar tunggakan listrik kepada PT PLN dapat dilunasi. 

Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Pusat, Jansen Saragih tidak dapat dikonfirmasi. Berkali nomor telepon genggamnya dihubungi tidak diangkat. Pesan pendek yang dikirimkan juga tidak mendapat balasan.

Sekadar diketahui, lantaran menunggak pembayaran listrik sebesar Rp 2,79 miliar untuk bulan Agustus dan September tahun ini, pada Senin (29/9) silam, PT PLN tidak lagi mengaliri listrik di 387 taman yang ada di Jakarta Pusat. Akibatnya hampir satu bulan ratusan taman itu tidak ada penerangannya. 

BERITA TERKAIT
Distamkam Minta Jaminan Koordinator Syukuran Rakyat Tak Rusak Taman

Pesta Rakyat Jangan Sampai Merusak Taman

Kamis, 16 Oktober 2014 4289

taman hutan kota jakarta beritajakarta penjaringan

Jakbar Masih Kekurangan RTH

Kamis, 16 Oktober 2014 4891

Eks Kantor Kelurahan Rawasari di Sulap Jadi Taman Bermain Anak

Bekas Kantor Kelurahan Rawasari Disulap Jadi Taman

Rabu, 15 Oktober 2014 7833

taman hutan kota penjaringan beritajakarta

DKI Targetkan Tambah RTH Hingga 100 Hektare

Sabtu, 27 September 2014 6326

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469105

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308233

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284407

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261045

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196658

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik