Pasar Slipi Akan Dilengkapi Rusunawa

Senin, 06 Oktober 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 6757

Plafon Pasar Slipi Rusak Parah

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Upaya merevitalisasi pasar tradisional di ibu kota terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Hal ini dilakukan untuk memberi keamanan, kenyamanan dan ketenangan bagi warga yang berbelanja.

Kami akan lihat lagi apakah akan dilengkapi rusunawa atau perkantoran, yang pasti pasar tetap ada

Salah satu pasar tradisional yang akan direvitalisasi yakni, Pasar Slipi, Jakarta Barat. Revitalisasi yang dilakukan termasuk membangun sarana dan prasarana seperti rumah susun sewa (rusunawa) atau perkantoran. Terlebih, lokasi Pasar Slipi cukup strategis berada di tengah-tengah kota.

Dirut PD Pasar Jaya, Djangga Lubis mengatakan, hak pakai Pasar Slipi sudah habis lantaran sudah lebih dari 20 tahun. Untuk itu, perlu dilakukan revitalisasi. "Kami sedang mensosialisasikan peremajaan pasar. Kami akan lihat lagi apakah akan dilengkapi rusunawa atau perkantoran, yang pasti pasar tetap ada," ujar Djangga, Senin (6/10).

Jika dibanun rusunawa, kata Djangga, tentu akan menambah hunian baru bagi warga kelas bawah, khususnya bagi mereka yang direlokasi dari bantaran kali. Terlebih, lahan Pasar Slipi cukup luas yakni mencapai 6.200 meter persegi. Nantinya, jika dibangun rusunawa atau perkantoran, pihaknya tentu akan meminta tambahan Koefisien Lantai Bangunan (KLB).

Untuk melakukan revitalisasi, pihaknya harus mendapatkan persetujuan dari 60 persen pedagang yang ada. Saat ini ada sekitar 500 pedagang yang berjualan di Pasar Slipi.

Sayangnya, Djangga belum merinci anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi Pasar Slipi. Sebab, revitalisasi yang akan dilakukan masih dalam tahap perencanaan. Namun, kata Djangga, jika Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) sebesar Rp 170 miliar dari Pemprov DKI telah cair, maka pembangunan revitalisasi akan diamil alih PD Pasar Jaya dan tidak diserahkan ke developer.

"Anggaran belum sejauh itu. Kalau nanti ini berubah berpengaruh ke anggaran. Nanti kita tanya ke pedagang maunya rusunawa atau perkantoran. Kalau rusunawa nanti anggaran berapa, perkantoran berapa," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Syarat koperasi penerima dana bergulir ini adalah harus sehat dan lulus verifikasi dari UPDB. Misaln

Rp 8,5 M untuk Revitalisasi Gedung Pelatihan Kerja

Jumat, 26 September 2014 3972

5 SKPD Tidak Urusin Monas Lagi

Revitalisasi Pasar IRTI Monas Molor

Jumat, 29 Agustus 2014 11294

Plafon Pasar Slipi Rusak Parah

Pasar Slipi Jaya Butuh Perbaikan

Jumat, 03 Oktober 2014 10525

4 Terminal Direvitalisasi Tahun Ini

4 Terminal Direvitalisasi Tahun Ini

Senin, 18 Agustus 2014 5554

BERITA POPULER
Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1622

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 888

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 598

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 902

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1001

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks