DKI Belum Rencanakan Kembali Tertibkan Pedagang Hewan Kurban

Kamis, 02 Oktober 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 3119

penjualan hewan qurban beritajakarta

(Foto: Muhammad Jamaluddin)

Pasca bentrok dengan pedagang hewan kurban Tanah Abang, Jakarta Pusat, Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini belum berencana kembali menggelar penertiban terhadap pedagang yang berjualan di sembarang tempat tersebut. Padahal, pedagang juga telah diberikan tempat untuk berjualan yaitu di Jl Stenlis, Tanah Abang, sehingga keberadaannya tidak mengganggu ketertiban umum.

Itu kearifan lokal harus diperhatikan. Penyakit itu sudah melebar ke mana-mana. Makanya kita berikan kepada mereka jualan di Jalan Stenlis

"Tergantung. Kalau orang kita ditimpukin luka, nggak ada masalah. Kita dianggap binatang. Kalau dia yang luka, langsung Komnas HAM dan semua HAM datang. Kalau satpol PP luka itu mati nggak langgar HAM, tahu nggak? Makanya, kita lagi kumpulin data dosa-dosanya. Mereka kan nyanyi terus siapa yang beking," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, Kamis (2/10)

Menurutnya, pihaknya telah memberikan solusi terkait larangan penjualan hewan kurban di atas trotoar jalan sekitar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Solusi yang diberikan adalah penyediaan lahan penampungan bagi para pedagang hewan kurban di Tanah Abang. Namun, pedagang setempat justru menolak.

"Pak Camat Tanah Abang sudah meminta pedagang hewan kurban berjualan di situ, tapi mereka tidak mau. Kalau di situ, mungkin yang punya lapak nggak dapat duit," kata Basuki.

Ia juga membantah lahan penampungan yang disediakan oleh Pemprov DKI untuk pedagang hewan kurban di Tanah Abang berjualan tidak memadai.

"Nggak juga. Itu karena nggak dapat duit saja," tegasnya.

Terkait klaim berdagang kambing sebagai kearifan lokal warga Tanah Abang, menurut Basuki juga perlu diperhitungkan apabila penyakit menular akibat hewan menyebar.

"Itu kearifan lokal harus diperhatikan. Penyakit itu sudah melebar ke mana-mana. Makanya kita berikan kepada mereka jualan di Jalan Stenlis," jelasnya.

Sekadar diketahui, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP Abraham Lunggana alias Lulung meminta Pemprov DKI sebaiknya memberikan toleransi pada para penjual hewan kurban tersebut. Sebab, menurutnya, menjual hewan kurban adalah bagian dari kearifan lokal dan proses agama.

BERITA TERKAIT
cek hewan kurban beritajakarta

2.338 Ekor Hewan Kurban Diperiksa Kesehatan

Kamis, 02 Oktober 2014 3026

Ricuh, Penertiban Pedagang Hewan Kurban Jalan KH Mas Mansyur Batal

Penertiban Pedagang Hewan Kurban di Tanah Abang Ditunda

Selasa, 30 September 2014 2763

hewan kurban beritajakarta

Penjualan Hewan Kurban Akan Dipusatkan di Cakung

Rabu, 01 Oktober 2014 6440

penertiban penjual hewan kurban tanah abang

Satpol PP Sayangkan Penertiban Pedagang Hewan Kurban Ricuh

Selasa, 30 September 2014 2442

pedagang hewan qurban tanah abang beritajakarta

Plt Walikota Jakpus Minta Satpol PP Tertibkan Pedagang

Senin, 29 September 2014 2904

BERITA POPULER
Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 3298

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2903

Direktur Keuangan dan SDM Perumda Dharma Jaya, Deni Alfianto Amris

Dharma Jaya Tegaskan Komitmen Jaga Transparansi dan Akuntabilitas

Sabtu, 13 September 2025 2725

Dia alat berat digunakan dalam pengerjaan normalisasi Embung Taman Salix

Embung di Taman Salix Dikeruk

Jumat, 12 September 2025 2944

vaksin campak

Respon Cepat Dinkes Atasi Campak Diapresiasi Dewan

Jumat, 12 September 2025 2880

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks