DKI Belum Rencanakan Kembali Tertibkan Pedagang Hewan Kurban

Kamis, 02 Oktober 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 3166

penjualan hewan qurban beritajakarta

(Foto: Muhammad Jamaluddin)

Pasca bentrok dengan pedagang hewan kurban Tanah Abang, Jakarta Pusat, Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini belum berencana kembali menggelar penertiban terhadap pedagang yang berjualan di sembarang tempat tersebut. Padahal, pedagang juga telah diberikan tempat untuk berjualan yaitu di Jl Stenlis, Tanah Abang, sehingga keberadaannya tidak mengganggu ketertiban umum.

Itu kearifan lokal harus diperhatikan. Penyakit itu sudah melebar ke mana-mana. Makanya kita berikan kepada mereka jualan di Jalan Stenlis

"Tergantung. Kalau orang kita ditimpukin luka, nggak ada masalah. Kita dianggap binatang. Kalau dia yang luka, langsung Komnas HAM dan semua HAM datang. Kalau satpol PP luka itu mati nggak langgar HAM, tahu nggak? Makanya, kita lagi kumpulin data dosa-dosanya. Mereka kan nyanyi terus siapa yang beking," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, Kamis (2/10)

Menurutnya, pihaknya telah memberikan solusi terkait larangan penjualan hewan kurban di atas trotoar jalan sekitar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Solusi yang diberikan adalah penyediaan lahan penampungan bagi para pedagang hewan kurban di Tanah Abang. Namun, pedagang setempat justru menolak.

"Pak Camat Tanah Abang sudah meminta pedagang hewan kurban berjualan di situ, tapi mereka tidak mau. Kalau di situ, mungkin yang punya lapak nggak dapat duit," kata Basuki.

Ia juga membantah lahan penampungan yang disediakan oleh Pemprov DKI untuk pedagang hewan kurban di Tanah Abang berjualan tidak memadai.

"Nggak juga. Itu karena nggak dapat duit saja," tegasnya.

Terkait klaim berdagang kambing sebagai kearifan lokal warga Tanah Abang, menurut Basuki juga perlu diperhitungkan apabila penyakit menular akibat hewan menyebar.

"Itu kearifan lokal harus diperhatikan. Penyakit itu sudah melebar ke mana-mana. Makanya kita berikan kepada mereka jualan di Jalan Stenlis," jelasnya.

Sekadar diketahui, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP Abraham Lunggana alias Lulung meminta Pemprov DKI sebaiknya memberikan toleransi pada para penjual hewan kurban tersebut. Sebab, menurutnya, menjual hewan kurban adalah bagian dari kearifan lokal dan proses agama.

BERITA TERKAIT
cek hewan kurban beritajakarta

2.338 Ekor Hewan Kurban Diperiksa Kesehatan

Kamis, 02 Oktober 2014 3069

Ricuh, Penertiban Pedagang Hewan Kurban Jalan KH Mas Mansyur Batal

Penertiban Pedagang Hewan Kurban di Tanah Abang Ditunda

Selasa, 30 September 2014 2813

hewan kurban beritajakarta

Penjualan Hewan Kurban Akan Dipusatkan di Cakung

Rabu, 01 Oktober 2014 6633

penertiban penjual hewan kurban tanah abang

Satpol PP Sayangkan Penertiban Pedagang Hewan Kurban Ricuh

Selasa, 30 September 2014 2495

pedagang hewan qurban tanah abang beritajakarta

Plt Walikota Jakpus Minta Satpol PP Tertibkan Pedagang

Senin, 29 September 2014 2951

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 825

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1565

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 838

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 915

Satu unit ekskavator melakukan pengerukan saluran penghubung Pulo di Jalan Raya Pasar Minggu

Pengerukan Saluran Phb Pulo Ditarget Kelar Sebulan

Minggu, 14 Desember 2025 1514

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks