DKI Belum Rencanakan Kembali Tertibkan Pedagang Hewan Kurban

Kamis, 02 Oktober 2014 Reporter: Folmer Editor: Dunih 3139

penjualan hewan qurban beritajakarta

(Foto: Muhammad Jamaluddin)

Pasca bentrok dengan pedagang hewan kurban Tanah Abang, Jakarta Pusat, Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini belum berencana kembali menggelar penertiban terhadap pedagang yang berjualan di sembarang tempat tersebut. Padahal, pedagang juga telah diberikan tempat untuk berjualan yaitu di Jl Stenlis, Tanah Abang, sehingga keberadaannya tidak mengganggu ketertiban umum.

Itu kearifan lokal harus diperhatikan. Penyakit itu sudah melebar ke mana-mana. Makanya kita berikan kepada mereka jualan di Jalan Stenlis

"Tergantung. Kalau orang kita ditimpukin luka, nggak ada masalah. Kita dianggap binatang. Kalau dia yang luka, langsung Komnas HAM dan semua HAM datang. Kalau satpol PP luka itu mati nggak langgar HAM, tahu nggak? Makanya, kita lagi kumpulin data dosa-dosanya. Mereka kan nyanyi terus siapa yang beking," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, Kamis (2/10)

Menurutnya, pihaknya telah memberikan solusi terkait larangan penjualan hewan kurban di atas trotoar jalan sekitar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Solusi yang diberikan adalah penyediaan lahan penampungan bagi para pedagang hewan kurban di Tanah Abang. Namun, pedagang setempat justru menolak.

"Pak Camat Tanah Abang sudah meminta pedagang hewan kurban berjualan di situ, tapi mereka tidak mau. Kalau di situ, mungkin yang punya lapak nggak dapat duit," kata Basuki.

Ia juga membantah lahan penampungan yang disediakan oleh Pemprov DKI untuk pedagang hewan kurban di Tanah Abang berjualan tidak memadai.

"Nggak juga. Itu karena nggak dapat duit saja," tegasnya.

Terkait klaim berdagang kambing sebagai kearifan lokal warga Tanah Abang, menurut Basuki juga perlu diperhitungkan apabila penyakit menular akibat hewan menyebar.

"Itu kearifan lokal harus diperhatikan. Penyakit itu sudah melebar ke mana-mana. Makanya kita berikan kepada mereka jualan di Jalan Stenlis," jelasnya.

Sekadar diketahui, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP Abraham Lunggana alias Lulung meminta Pemprov DKI sebaiknya memberikan toleransi pada para penjual hewan kurban tersebut. Sebab, menurutnya, menjual hewan kurban adalah bagian dari kearifan lokal dan proses agama.

BERITA TERKAIT
cek hewan kurban beritajakarta

2.338 Ekor Hewan Kurban Diperiksa Kesehatan

Kamis, 02 Oktober 2014 3045

Ricuh, Penertiban Pedagang Hewan Kurban Jalan KH Mas Mansyur Batal

Penertiban Pedagang Hewan Kurban di Tanah Abang Ditunda

Selasa, 30 September 2014 2786

hewan kurban beritajakarta

Penjualan Hewan Kurban Akan Dipusatkan di Cakung

Rabu, 01 Oktober 2014 6510

penertiban penjual hewan kurban tanah abang

Satpol PP Sayangkan Penertiban Pedagang Hewan Kurban Ricuh

Selasa, 30 September 2014 2469

pedagang hewan qurban tanah abang beritajakarta

Plt Walikota Jakpus Minta Satpol PP Tertibkan Pedagang

Senin, 29 September 2014 2924

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1170

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1055

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1551

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 840

Pramono memberikan keterangan pers setelah pembukaan Job Fair Disabilitas 2025

Pramono Bakal Tinjau Tanggul Baswedan Besok

Senin, 03 November 2025 508

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks