Ahok Tolak Lunasi Pengadaan Transjakarta Berkarat

Selasa, 30 September 2014 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 5515

armada_trans_baru_bayu.jpg

(Foto: doc)

Pemprov DKI Jakarta tidak akan membayar sisa tagihan pengadaan bus Transjakarta berkarat. Bahkan, terkait hal ini Pemprov DKI siap menghadapi gugatan di pengadilan yang akan dilayangkan pihak pemenang tender pengadaan bus Transjakarta 2013.

gugat saja di pengadilan. Kalau kami kalah, baru kami bayar. Justru kami itu menyelamatkan uang negara

"Kalau (perusahaan vendor) mau menggugat, gugat saja di pengadilan. Kalau kami kalah, baru kami bayar. Justru kami itu menyelamatkan uang negara," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota, Selasa (30/9).

Keyakinan Ahok, sapaan akrab Basuki, menolak pembayaran pengadaan bus Transjakarta 2013 itu kian bertambah saat sejumlah bus lainnya mogok dan terbakar di sejumlah ruas jalan ibu kota.

Bahkan, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo bersama dirinya menginstruksikan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk membeli bus dengan kualitas terjamin.

"Sekarang siapa yang terima barang jelek begitu? Mesinnya sudah karatan, spionnya copot, belum ada setahun beli pakai acara kebakaran lagi di Al-Azhar. Kalau kayak gitu, kan mengerikan," katanya.

Dikatakan Ahok, Pemprov DKI baru membayar sebesar 20 persen dari jumlah total pengadaan yang mencapai Rp 1,5 triliun. "Tidak ada dasar peraturan yang mewajibkan Pemprov DKI melunasi paket pengadaan sebanyak 531 unit bus itu," tegasnya.

Sekadar diketahui, kasus pengadaan bus Transjakarta yang berkarat ini menyeret mantan Kepala Dishub DKI Jakarta, Udar Pristono menjadi tersangka.

Selain Pristono, Kejaksaan Agung (Kejagung) juga menahan tersangka lainnya yakni, Direktur Pusat Teknologi Industri dan Sistem Transportasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Prawoto serta mantan Sekretaris Dishub DKI Drajat Adhiyaksa.

BERITA TERKAIT
200 Bus Transjakarta Tak Layak

Jokowi Nilai Pengadaan Bus Transjakarta Sudah Benar

Kamis, 18 September 2014 3622

200 Bus Transjakarta Tak Layak

200 Bus Transjakarta Tak Laik

Kamis, 11 September 2014 4192

palu_sidang_uang_apbd.jpg

Pejabat DKI Kembalikan Honor ke Kejagung

Selasa, 30 September 2014 5181

PT Transjakarta Buka Peluang Bagi Operator Baru Transjakarta

PT Transjakarta Beri Kesempatan Bagi Operator Baru

Jumat, 12 September 2014 5266

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 926

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 948

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1726

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 996

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1167

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks