Jokowi Dorong Penggunaan Gas Bumi untuk Rumah Tangga

Kamis, 25 September 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 7790

jokowi resmikan gas pgn rusun marunda

(Foto: Bayu Suseno)

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meresmikan pemanfaatan gas bumi di rumah susun sewa (rusunawa) Marunda, Kamis (25/9). Alhasil, untuk keperluan memasak, kini warga rusun tak perlu lagi menggunakan gas elpiji karena unit mereka dialiri gas dari Perusahaan Gas Negara (PGN).

Dengan penggunaan gas dari PGN maka warga akan hemat sekitar 40 persen dibanding penggunaan gas elpiji

Nantinya, total 700 unit yang ada di Rusunawa Marunda akan dialiri gas dari PGN. Sebagai tahap awal, 500 unit di cluster A saat ini sudah dipasangi instalasi dan 280 diantaranya sudah bisa menikmati aliran gas tersebut. Sedangkan sisanya sebanyak 200 unit di cluster B akan menyusul. 

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Yonathan Pasodung mengatakan, selain Rusunawa Marunda, ada beberapa rusun lain yang akan dialiri gas. Tahun ini, rusunawa milik Pemprov DKI yang akan dialiri gas yakni, 1.000 unit di Rusnawa Tipar Cakung, 560 unit di Rusunawa Flamboyan, 100 unit di Rusunawa Sukapura, 320 unit di Rusunawa Tebet harum dan 120 unit di Rusun Tebet Berlian. "Dengan penggunaan gas dari PGN maka warga akan hemat sekitar 40 persen dibanding penggunaan gas elpiji," ujar Yonathan, Kamis (25/9).

Dirut PT PGN Hendi Prio Santoso menambahkan, penggunaan gas bumi lebih aman dibanding penggunaan gas elpiji. Sebab, secara massa jenis, gas bumi lebih ringan dari udara. Sehingga bila terjadi kebocoran dia akan menguap. Selain itu, secara harga, gas bumi juga lebih ekonomis. Untuk setiap meter kubik, PGN menghargai senilai Rp 2.600.

"Biasanya konsumsi rumah tangga hanya 10 meter kubik sebulan. Sehingga dalam sebulan hanya Rp 26 ribuan, ini lebih murah dari pada membeli gas tabung elpiji," katanya.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, pihaknya akan mendorong penggunaan gas bumi di kalangan rumah tangga. Terlebih, dengan menggunakan gas bumi, setiap bulan rumah tangga bisa menghemat Rp 20-30 ribu. "Kalau di kalkulasi selama setahun kan banyak juga. Lagian gas bumi kita tidak usah impor, ini total dari dalam negeri dan kita punya," tandasnya.

BERITA TERKAIT
SPBU sepi

Penjualan Solar Bersubsidi Distop, SPBU di Jakpus Sepi

Jumat, 01 Agustus 2014 4321

luster A Rusun Marunda Segera Dialiri Gas

Cluster A Rusun Marunda Segera Dialiri Gas

Jumat, 19 September 2014 6106

Budidaya lele

Warga Rusun Marunda Kembangkan Budidaya Lele

Senin, 18 Agustus 2014 7940

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 838

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 885

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1672

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 947

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1083

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks