Senin, 16 Oktober 2017 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Toni Riyanto 2107
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Sebanyak 600 personel gabungan, baik dari unsur TNI/Polri, Pengamanan Dalam (Pamdal), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) disiagakan di Balai Kota DKI Jakarta.
Area Balai Kota DKI Jakarta masuk dalam kawasan Ring 1. Sehingga, pengamanan memang harus optimal
Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Firmansyah menuturkan, untuk Pamdal berjumlah 100 personel, 13 Personel Pengamanan Objek Vital, 150 personel TNI/Polri, dan 300 lebih personel Satpol PP.
"Kami ingin seremonial dan penyambutan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 berjalan aman, nyaman dan lancar," kata Firmansyah, Senin (16/10).
Menurutnya, khusus di area dalam Balai Kota, pengamanan difokuskan mulai dari lawang atau pintu gerbang, pendopo, ruang kerja gubernur, Balairung, dan Balai Agung. Selain itu, personel pengamanan juga akan disiagakan di sekitar panggung atau halaman Blok G.
"Area Balai Kota DKI Jakarta masuk dalam kawasan Ring 1. Sehingga, pengamanan memang harus optimal," katanya.
Ia menambahkan, bagi relawan atau warga yang akan menyaksikan prosesi penyambutan dan berbagai acara di Balai Kota akan dilakukan pemeriksaan keamanan atau security screening terlebih dahulu di pintu gerbang atau lawang Balai Kota.
"Kami maksimalkan pemeriksaan di pintu masuk. Sementara, untuk proses penyambutan Pak Anies dan Pak Sandi akan ada atraksi seni budaya Palang Pintu dan tarian selama datang," tandasnya.
