Disdik akan Maksimalkan Penyerapan DAK PAUD

Rabu, 16 Agustus 2017 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Andry 2414

Disdik akan Maksimalkan Penyerapan DAK PAUD

(Foto: Ilustrasi)

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta akan memaksimalkan penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 80 miliar dari pemerintah pusat yang dialokasikan untuk program pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Ibukota.

Data diinput sendiri oleh lembaga PAUD. Nantinya akan diverifikasi dan validasi oleh kementerian

Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Masyarakat Disdik DKI Jakarta, Ferry Safarudin mengatakan, nilai DAK yang dialokasikan disesuaikan dengan jumlah siswa di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Di DKI sendiri, jumlah siswa PAUD tercatat ada 134 ribu lebih. Masing-masing siswa mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 600 ribu untuk biaya pendidikan. Sehingga total tahun ini DAK yang diterima DKI mencapai Rp 80 miliar.

"Data diinput sendiri oleh lembaga PAUD. Nantinya akan diverifikasi dan validasi oleh kementerian," ujarnya, Rabu (16/8).

Menurut Ferry, di Ibukota ada beberapa PAUD yang tidak mau menerima DAK karena sudah mapan. Selain itu ada juga yang tidak bisa mendapat DAK setelah diverifikasi dan validasi.

"Untuk penggunaannya kementerian mengeluarkan juknis (petunjuk teknis). Asal PAUD memenuhi persyaratan mereka akan menerima DAK ini," katanya.

Ia menjelaskan, tahun ini, merupakan kali kedua DKI menerima DAK untuk program pengembangan PAUD. Tahun lalu, total DAK yang diterima DKI sebesar Rp 40 miliar dan hanya bisa terserap 50 persen atau Rp 20 miliar.

"Kalau memang tidak terserap dikembalikan lagi ke kementerian," ungkapnya.

Ferry berharap, DAK untuk program pengembangan PAUD pada tahun ini bisa dicairkan September mendatang agar penyerapan bisa lebih maksimal dari tahun lalu.

"Tahun lalu, anggaran DAK baru cair pada bulan Desember. Kami harapkan DAK tahun ini cair di bulan September supaya kita bisa langsung serahkan ke PAUD," tuturnya.

Ia menambahkan, DAK merupakan dana hibah dari pemerintah pusat kepada Pemprov DKI Jakarta. Sebelum sampai ke Disdik, dana tersebut terlebih dahulu diterima Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI.

"Pencairannya sesuai dengan kebijakan di DKI, semuanya ditransfer. Nilainya disesuaikan dengan jumlah siswa di masing-masing PAUD," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Disdik Diminta Optimalkan DAK Rp 80 Miliar untuk PAUD

Disdik Diminta Optimalkan DAK Rp 80 Miliar untuk PAUD

Selasa, 15 Agustus 2017 1881

Bupati Sapa Anak Paud Pulau Sebira

Bupati Kepulauan Seribu Kunjungi PAUD di Pulau Sebira

Kamis, 10 Agustus 2017 2296

Sudin Gulkarmat Jakut Perkenalkan Profesi Petugas Gulkarmat Pada Ratusan Siswa PAUD

Murid PAUD Dikenalkan Profesi Pemadam Kebakaran

Kamis, 20 Juli 2017 2121

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469104

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308221

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284405

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261043

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196657

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik