Perhelatan Gebyar Jakarta Merah Putih Dimatangkan

Rabu, 09 Agustus 2017 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: F. Ekodhanto Purba 2223

(Foto: Suriaman Panjaitan)

Untuk menyukseskan perhelatan Gebyar Jakarta Merah Putih yang akan dilangsungkan pada 16-19 Agustus mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar rapat koordinasi persiapan Gebyar Jakarta Merah Putih.

Rapat ini untuk mengecek persiapan masing-masing ‎pihak yang terkait

Rapat yang digelar di Lantai 23, Blok G, Balaikota tersebut, dipimpin Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekda Provinsi DKI Jakarta, Bambang Sugiyono dan dihadiri Kepala Biro (‎Kabiro) Umum, Firmansyah; Kabiro Tata Pemerintahan, Premi Lasari serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)‎ dan Camat.

"Rapat ini untuk mengecek persiapan masing-masing ‎pihak yang terkait. Gebyar Jakarta Merah Putih harus sukses," katanya, Rabu (9/8).

Dikatakan Bambang, Gebyar Jakarta Merah Putih nantinya akan diisi dengan Gebyar Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), pentas malam lagu perjuangan dibawakan Keroncong Tugu dan Goes Plus, malam apresiasi seni budaya oleh marawis remaja dan gambang kromong.

Bambang juga menyampaikan Gebyar RPTRA akan dimeriahkan 2.200 anak-anak yang berasal dari lima wilayah kota dan satu kabupaten. Mereka akan melakukan parade yang dimulai dari ‎Monumen Nasional (Monas) dan berakhir di Balaikota.

"Dari Monas pukul 07.45 WIB, sampai di Balaikota sekitar pukul 08.00 WIB. Anak-anak ini nantinya disambut Gubernur di Halte Transjakarta di depan Balaikota," tuturnya.

Soal pentas malam lagu perjuangan, lanjutnya, akan diisi keroncong Tugu dan Goes Plus. Kesiapan keroncong tugu menjadi kewenangan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI dan kesiapan‎ personel Goes Plus merupakan kewenangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI.

Sedangkan untuk malam apresiasi seni budaya yang diisi marawis remaja serta gambang kromong, personelnya tanggungjawab Dinas Pendidikan.

"Mengenai angkutannya, ada di Satpol PP dan Dishub," tandasnya.