Proyek Sodetan Bintara-KBT Belum Ada Titik Temu

Rabu, 03 September 2014 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Lopi Kasim 4168

Jika Diteruskan Proyek Sodetan Bintara- KBT Akan Diperkarakan

(Foto: doc)

Pengerjaan proyek sodetan Bintara (Kota Bekasi) ke Kanal Banjir Timur (KBT) terus menuai kecaman dari Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur. Pasalnya, hingga saat ini belum ada titik temu antara pihak Pemkot Jakarta Timur dengan Pemkot Bekasi atau pelaksana proyek. Terlebih, perwakilan pekerja proyek tersebut sampai saat ini tidak bisa menunjukkan berkas kelengkapan pengerjaan proyek yang merusak sarana taman di Jl I Gusti Ngurah Rai, Pondok Kopi itu. 

Ini proyek seperti main-main, saat datang ke kantor pun mereka datang dengan tangan kosong, tanpa ada surat maupun profil perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut, bahkan nama PT-nya pun mereka tidak tahu

Walikota Jakarta Timur, HR Krisdianto mengatakan, itikad baik antara dua wilayah itu sangat penting. Apalagi, hal itu berhubungan dengan aset Pemkot Jaktim yang dirusak.

“Jangankan antar wilayah, kita sesama dinas saja bisa bentrok kalau tidak ada koordinasi, kita bukannya menghambat, paling tidak agar sama-sama tidak ada yang dirugikanlah,” ujarnya, Rabu (3/9).

Dikatakan Krisdianto, harus ada koordinasi dengan pihak wilayah agar tak saling menyalahkan. Permasalahan tersebut nantinya akan diselesaikan pada tingkat pimpinan di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. 

“Intinya itu kita stop sampai ada surat rekomendasi dari gubernur, kita mau buang sampah ke Bekasi saja kulonuwon dulu. Bahkan, ada kompensasi pula, harus jelas semuanya,” ungkapnya.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Andriyansyah menambahkan, pelaksana proyek yang datang tidak dapat menunjukkan surat dan profil perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut.  

“Ini proyek seperti main-main, saat datang ke kantor pun mereka datang dengan tangan kosong, tanpa ada surat maupun profil perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut, bahkan nama PT-nya pun mereka tidak tahu,” kata Andriyansyah.

Menurut Adriansyah, sampai saat ini pihak yang bertanggung jawab terhadap sodetan itu belum ada itikad baik, hal itu dibuktikan dengan belum adanya komunikasi antara Pemkot Bekasi dengan Pemkot Jakarta Timur.

“Waktu DKI mau buat sodetan Citarum–Cisadane itu saja kulonuwon dulu dengan Gubernur Banten, Rano Karno. Kita sesama instansi pemerintah, kok seperti orang tidak ada aturan,” tegasnya.

Saat ini, tambah Andriansyah, pihaknya telah menginstruksikan Sudin Pertamanan Jakarta Timur untuk menginventarisir aset Pemkot yang rusak. “Kalau mereka tetap nekat melanjutkan maka kita akan bawa permasalahan ini ke ranah hukum,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
sodetan kbt pondok kopi

Proyek Sodetan Bintara-KBT Diminta Dihentikan

Minggu, 31 Agustus 2014 4621

Meski Dilarang, Pembangunan Sodetan Bekasi–KBT Tetap Berlanjut

Proyek Sodetan Bintara-Bekasi Dihentikan Paksa

Selasa, 02 September 2014 4928

sodetan ciliwung beritajakarta.com

Jokowi Targetkan Sodetan Kali Ciliwung Selesai 2015

Selasa, 26 Agustus 2014 5950

sodetan ciliwung beritajakarta.com

Pematokan Trase Sodetan Ciliwung-KBT Terhambat

Rabu, 13 Agustus 2014 4022

Proyek Sodetan Ciliwung Terancam Molor, Warga Tolak Lahannya Dibebaskan

98 Bidang Tanah untuk Sodetan Ciliwung Segera Dibebaskan

Selasa, 17 Juni 2014 5808

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469172

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308457

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284443

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261106

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196706

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik