Rekomendasi hasil workshop United Cities and Local Governments Asia-Pacific (UCLG-ASPAC) dengan tema The Regional Peer-Learning and Action Planning Workshop Urban Renewal in Historic Town Centre (the case of Kota Tua in Jakarta) and Public Space Improvement in Jakarta, akan dijadikan masukan untuk pengembangan Kota Tua.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, UCLG-ASPAC merupakan asosiasi kota dan pemerintah di seluruh dunia yang aktif membantu meningkatkan kapasitas pegawai pemprov dalam menyusun strategi berbagai hal.

"Kali ini mereka menggelar workshop dengan case-nya Kota Tua. Yakni bagaimana menjadikan Kota Tua masuk sebagai World Heritage," katanya, Rabu (19/7).

Tuty berharap, workshop yang dilaksanakan sejak Senin (17/7) hingga Rabu (19/7) ini, dapat dijadikan rekomendasi dalam kebijakan dan implementasi pengembangan Kota Tua agar bisa masuk dalam World Heritage UNESCO. 

"Rekomendasinya tentu sangat berharga. Masukan yang baik kita akan gunakan dalam membahas dan menyusun startegi pengembangan Kota Tua," tandasnya.