Calhaj Asal DKI Tak Dapat Fasilitas Tambahan

Sabtu, 30 Agustus 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Erikyanri Maulana 4096

Jamaah Haji dan Umroh Diminta Waspadai Virus Ebola

(Foto: doc)

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, calon jamaah haji (calhaj) asal DKI Jakarta tahun ini tidak akan mendapatkan fasilitas katering dan transposrtasi selama berada di Mekkah, Saudi Arabia. Hal ini dikarenakan tidak adanya surat balasan dari Kementerian Agama terkait permintaan fasilitas khusus tersebut. 

Iya tahun ini jamaah asal DKI tidak akan mendapatkan fasilitas tambahan

Padahal, Pemprov DKI telah mengalokasikan anggaran untuk fasilitas khusus bagi para jamaah haji asal DKI Jakarta.

Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta, Budi Utomo membenarkan jika calhaj asal DKI Jakarta tidak akan mendapatkan kedua fasilitas tersebut. Sebelumnya, pemberian fasilitas tersebut sudah dilakukan sejak lima tahun terakhir. "Iya tahun ini jamaah asal DKI tidak akan mendapatkan fasilitas tambahan," ujar Budi, Sabtu (30/8).

Dikatakan Budi, pemberian kedua fasilitas tersebut sudah dianggarkan dalam APBD 2014 dan disetujui DPRD DKI Jakarta. Namun, saat APBD diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), anggaran tersebut diberi catatan khusus.

Pihaknya, kata Budi, kemudian berkirim surat ke Kementerian Agama agar fasilitas khusus dapat tetap diberikan kepada para calon jamaah haji asal DKI Jakarta. "Karena tidak ada surat balasan, anggarannya kita kembalikan," katanya.

Menurut Budi, alasan Kementerian Agama tidak memberi izin fasilitas tambahan, dikarenakan jamaah haji telah mendapat semua fasilitas tersebut. Namun, fasilitas hanya akan diberikan saat jamaah di Madinah saja. Sementara saat di Mekkah, jamaah hanya akan diberikan uang tunai untuk membeli makan.

"Kalau kami kan menyediakan prasmanan. Jadi jamaah tidak perlu mencari makanan. Sementara yang dari Kementerian Agama hanya diberikan uang tunai, mereka cari sendiri makanannya," ucapnya.

DKI Jakarta sendiri tahun ini mendapatkan kuota jamaah haji sebanyak 5.668 orang dengan jumlah 13 kloter pemberangkatan. "Keberangkatan kloter pertama akan dilakukan pada tanggal 1 September 2014, melalui bandara Halim Perdanakusuma," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Jamaah Haji dan Umroh Diminta Waspadai Virus Ebola

Jamaah Haji DKI Diminta Waspadai Virus Ebola

Jumat, 15 Agustus 2014 8162

ahok ulama umaro

Ahok Janji Berangkatkan Penjaga Masjid Naik Haji

Kamis, 24 Juli 2014 7636

basuki ahok safari ramadhan

Ahok: Silaturahmi tak Hanya di Bulan Ramadhan Saja

Jumat, 11 Juli 2014 3413

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469098

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308154

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284400

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261035

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196649

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik