Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan mulai melakukan pengerukan embung Aselih, di Jalan Aselih, Cipedak, Jagakarsa. Eskavator amfibi dikerahkan untuk mengeruk embung hingga kedalaman empat meter.

Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan, Firmansyah mengatakan, dari total keseluruhan luas area 8.600 meter persegi, hanya 5.000 meter persegi saja yang akan dijadikan embung.

"Pengerukan kedalamannya sekitar 3-4 meter. Kita biarkan alami tidak akan ada pembuatan beton kanan kirinya, ini sekaligus agar menjadi area resapan air," ujar Firmansyah, Selasa (30/05).

Menurutnya, lahan sisa akan dihijaukan mengelilingi embung. Selain itu, lokasi embung tersebut juga terhubung dengan saluran air di permukiman sekitarnya, termasuk Kali Krukut.

"Jika tidak ada kendala ditargetkan 2-2,5 bulan sudah dapat terselesaikan," tandasnya.