Warga Rusun Marunda Kembangkan Rumah Pembibitan

Jumat, 15 Agustus 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Erikyanri Maulana 4892

rusun_marunda_jakut_dokbjcom_6.jpg

(Foto: doc)

Setelah sukses menerapkan sistem pertanian hidroponik, Kelompok Tani Marunda Hijau yang bermukim di Rusunawa Marunda kini mengembangkan teknologi pertanian baru yakni dengan mendirikan rumah pembibitan. Dengan cara ini, diharapkan warga bisa mecukupi kebutuhan bibit pertanian serta bisa menjual hasil pertanian yang dibudidaya.

Sebelumnya, bibit kita di suplai oleh Pak Jokowi. Makanya, agar dapat mandiri kita coba kembangkan sendiri pembibitan dengan mendirikan rumah pembibitan ini

Rumah pembibitan hidroponik ini dibangun di atas lahan seluas 1.000 meter persegi. Sistem tanam hidroponik yang dikembangkan warga Rusunawa Marunda ini juga dijadikan pilot project sistem pertanian di wilayah perkotaan Jakarta.

Adapun tanaman yang berhasil ditanam dengan sistem hidroponik seperti, selada hijau, pakchoi, kangkung dan caisim. Alhasil, dalam beberapa bulan terakhir, setiap harinya warga berhasil memanen dengan omset mencapai Rp 500 ribu perhari. Tanaman tersebut dipasok ke sejumlah pasar di Jakarta Utara.

"Sebelumnya, bibit kita di suplai oleh Pak Jokowi. Makanya, agar dapat mandiri kita coba kembangkan sendiri pembibitan dengan mendirikan rumah pembibitan ini," ujar Dea (47) Ketua Kelompok Tani Marunda Hijau, Jumat (15/8).

Untuk melakukan pengembangan teknologi pembibitan ini, dikatakan Dea, pihaknya dibantu CSR salah satu perusahaan benih. Selain dipasok 20 varietas benih dan pembangunan rumah benih, mereka juga diberikan pendampingan pembibitan. Sehingga para petani mampu mengembangkan bibit yang unggul dari benih tanaman seperti, cabe rawit, tomat, bayam merah, pakchoi, selada hijau, terung putih dan jagung manis.

"Anggota kelompok tani kita ada 10 orang dan setiap hari hasil panen kita Rp 500 ribu. Semoga bila pembibitan ini berhasil, selain untuk kebutuhan pertanian juga akan kita jual," katanya.

Kepala Unit Pengelola Rusun Sewa (UPRS) Wilayah I, Maharyadi mengatakan, anggota kelompok tani Rusunawa Marunda tersebut sudah meminta izin kepada pihaknya untuk menggunakan halaman di cluster A sebagai rumah pembibitan..

"Kami mendukung, makanya kami izinkan. Semoga dengan pengembangan teknologi ini, bisa jadi program percontohan pertanian di wilayah perkotaan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
11 Jenis Makanan dan Minuman Kadaluarsa Diamankan

Produk Kadaluarsa Masih Ditemukan di Jakut

Senin, 21 Juli 2014 4400

jokowi_rusunawa_budi.jpg

Jokowi Galakkan Pertanian Hidroponik di Rusun

Selasa, 18 Februari 2014 3715

rusun_marunda_jakut_dokbjcom_6.jpg

Cabe-cabean Bikin Betah Warga Rusun Marunda

Senin, 06 Januari 2014 4045

Ruang Terbuka Hijau di Jaktim Belum Ideal

Ruang Terbuka Hijau di Jaktim Belum Ideal

Rabu, 09 Juli 2014 10515

BERITA POPULER
Awan tebal menggelayut di langit Jakarta

BPBD Ingatkan Cuaca Ekstrem Beberapa Hari ke Depan

Kamis, 11 September 2025 3118

Website Produk RW Dinas Dukcapil Hadirkan Data Kependudukan

Website ‘Produk RW’ Hadirkan Data Kependudukan Hingga Tingkat RT

Jumat, 12 September 2025 2767

Rano Karno memberikan kata sambutan pada pembukaan Canisius Expo 2025

Rano Karno: Budaya Bisa Jadi Kekuatan Persatuan Jakarta

Sabtu, 13 September 2025 2406

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan komitmen Pemerintah

Pramono Minta Pekerjaan Galian Terkoordinasi

Kamis, 11 September 2025 3009

Acara Launching MPP Digital dan Diseminasi Penyampaian LKPM

UP PM-PTSP Duren Sawit Luncurkan MPP Digital

Kamis, 11 September 2025 2869

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks