Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta tengah melakukan identifikasi terhadap sistem teknologi informasi atau Information Technology (IT) di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Sebab, sejak pertama kali dibangun, hingga saat ini sistem teknologi yang ada belum pernah dioperasikan.

Kepala Diskominfomas DKI Jakarta, Dian Ekowati mengatakan, pihaknya melakukan identifikasi sistem yang telah dipasang oleh penyedia jasa. Tujuannya, melihat apakah sistem yang tersedia bisa mengakomodir aplikasi yang diinginkan oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta.

"Itu jadi prioritas. Kami sedang identifikasi aplikasi yang dipasang oleh penyedia lama. Akan kami lihat apakah bisa mengakomodir," kata Dian, saat Rapat Pimpinan (Rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/12).

Pihaknya, sambung Dian, melibatkan ahli programmer yang ada di Jakarta Smart City. Selain itu, akan dilihat juga perangkat pendukung. "Nanti kami akan bedah aplikasi apa saja yang dibutuhkan," ucapnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah meminta agar Diskominfomas DKI Jakarta ikut berpartisipasi dalam pembangunan Terminal Pulogebang. Dirinya tidak ingin IT yang digunakan ketinggalan jaman.

"Jangan sampai IT yang ada jadul. Karena perkembangan teknologi kan cepat sekali, ini harus jadi perhatian," tandasnya.