DKI Susun Strategi Kota Berketahanan

Kamis, 17 November 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Nani Suherni 4270

DKI Susun Strategi Kota Berketahanan

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan 100 Resilient Cities menggelar lokakarya perdana menuju Jakarta sebagai kota yang berketahanan di Hotel Grand Hyatt, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (17/11).

Berbagai pemangku kepentingan kumpul bersama sebagai bagian dari proses perencanaan untuk melihat tantangan-tantangan penting yang dihadapi oleh Jakarta

Sebanyak 95 peserta dari instansi pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, pelaku usaha, komunitas dan media, serta akademisi, mengikuti lokakarya bertajuk 'Jakarta Menuju Kota Berketahanan' ini.

Masing-masing peserta berdiskusi, merumuskan pendekatan yang menyeluruh dari berbagai sektor untuk membangun ketahanan kota. Pada suatu kesempatan mereka mendapat giliran mempresentasikan hasil diskusi.

Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Oswar Mungkasa mengatakan, lokakarya ini membantu mewujudkan kota yang lebih tahan terhadap tantangan fisik, sosial, dan ekonomi yang tumbuh seiring dengan datangnya abad ke-21.

Kegiatan ini pertama kali dilaksanakan, untuk penyusunan strategi ketahanan kota jangka panjang yang menyeluruh.

"Berbagai pemangku kepentingan kumpul bersama sebagai bagian dari proses perencanaan untuk melihat tantangan-tantangan penting yang dihadapi oleh Jakarta," kata Oswar, Kamis (17/11).

Dikatakan Oswar, Jakarta sebagai salah satu kota besar di dunia, perlu memastikan bahwa ketahanan kota harus menjadi perhatian dalam perencanaan untuk komunitas, infrastruktur, dan lingkungan hidup.

Lebih lanjut, Oswar menuturkan, menjadi bagian dari 100 Resiliant Cities, Jakarta berkesempatan untuk memikirkan kembali mengenai pemahaman terhadap Jakarta demi terwujudnya kota yang lebih sehat, kuat, dan nyaman untuk dihuni bagi anak cucu.

Dengan dilaksanakannya lokakarya ini didapat gambaran secara baik mengenai Jakarta sebagai kota berketahanan.

"Lebih enak menjalankan karena sudah tahu masalahnya dan potensinya. Dengan begitu bisa menghilangkan hambatan tekait SDM, lalu meningkatkan koordinasi dengan keterlibatan semua pihak," tandas Oswar.

BERITA TERKAIT
 DKI Usung Manajemen PJU Jarak Jauh

DKI Usung Manajemen PJU Jarak Jauh

Kamis, 17 November 2016 3542

DKI Gelar Kampanye Gemar Ikan

DKI Gelar Safari Kampanye Gemar Makan Ikan

Rabu, 09 November 2016 4234

DPRD - Pemprov DKi Sepakati Dua Kebijakan Strategis

Eksekutif dan Legislatif Sepakati Kebijakan Strategis

Selasa, 08 November 2016 3817

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 989

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 1000

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 715

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1759

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1209

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks