DKI Usung Manajemen PJU Jarak Jauh

Kamis, 17 November 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3543

 DKI Usung Manajemen PJU Jarak Jauh

(Foto: Yopie Oscar)

Seiring dengan program Jakarta sebagai smart city, pengelolaan penerangan jalan umum (PJU) menjadi salah satu bentuk peningkatan layanan masyarakat yang memungkinkan warga hidup lebih aman dan nyaman siang maupun malam hari.

Gangguan dan kerusakan lampu dapat dimonitor dan ditindaklanjuti segera tanpa harus menunggu laporan warga atau petugas pemeriksa

Tahun ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan sekitar 90.000 titik lampu PJU menggunakan LED. Selain hemat energi, titik lampu terkoneksi dan data kinerjanya bisa langsung dikirim melalui jaringan seluler ke pengelola di Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Kominfomas) DKI Jakarta, Dian Ekowati mengatakan, melalui portal Jakarta Smart City, data yang dikirim ke Dinas PE memungkinkan petugas memantau infrastruktur penerangan jalan dan tingkat pencahayaan secara efisien.

Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemerintah dalam memanfaatkan data serta aplikasi untuk memberikan laporan, masukan, dan kritik dengan lebih mudah.

"Pengelolaan penerangan jalan umum kini dapat dilakukan dari kantor DPE terkait laporan. Gangguan dan kerusakan lampu dapat dimonitor dan ditindaklanjuti segera tanpa harus menunggu laporan warga atau petugas pemeriksa," ujar Dian, di Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (17/11).

Pemasangan lampu LED di Jakarta merupakan salah satu yang terbesar di dunia. Teknologi CityTouch yang diusung dapat disesuaikan dengan berbagai instalasi dan memberikan keuntungan signifikan.

Kombinasi dari luminer LED dan pemantauan jarak jauh menggunakan sistem manajemen pencahayaan memungkinkan penghematan energi dan operasional. Sehingga patut disebut sebagai proyek retrofit dan manajemen penerangan jalan jarak jauh tercepat di dunia.

"Sistem ini dapat dipasang dengan cepat karena memiliki kemampuan jaringan nirkabel terintegrasi dan mampu memangkas waktu pemeliharaan. Karena setiap titik lampu dapat melaporkan status dan performanya masing-masing. Pembiayaan yang harus dikeluarkan untuk PJU, Dinas PE DKI Jakarta bisa mengefisienkan hampir 50 persen sejak menggunakan lampu seperti ini," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Tiang PJU Nyaris Roboh di Jl TB Simatupang Dievakuasi

Nyaris Roboh, PJU di Jl TB Simatupang Dievakuasi

Selasa, 15 November 2016 3116

 Lampu HPI-T 175 Watt Terangi Flyover Casablanca

Lampu Sorot 175 Watt Terangi Flyover Casablanca

Kamis, 27 Oktober 2016 8013

 Pemkot Jakbar Ganti Lampu PJU Jl Kyai Tapa Dengan LED

Lampu PJU di Jl Kyai Tapa Diganti Dengan LED SS

Kamis, 20 Oktober 2016 6440

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 1003

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 737

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 1010

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1769

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1223

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks