Pencairan Uang Kompensasi Bau Didorong Melalui Non Tunai

Selasa, 08 November 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Budhi Firmansyah Surapati 8380

DKI Dorong Pencairan Uang Bau Melalui Non Tunai

(Foto: Yopie Oscar)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong pencairan uang kompensasi untuk warga di sekitar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang dilakukan secara non tunai. Dalam waktu dekat uang kompensasi bau itu segera cair.

Tapi saya berharap cashless tidak cash. Kalau bisa transfer kan lebih terbuka

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, distribusi uang kompensasi itu diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Kota Bekasi. Namun dirinya meminta agar penyaluran dilakukan secara non tunai sehingga lebih transparan.

"Tapi saya berharap cashless tidak cash. Kalau bisa transfer kan lebih terbuka," ujar Sumarsono, di TPST Bantar Gebang, Bekasi, Selasa (8/11).

Pemprov DKI, kata Sumarsono, tidak menbatasi bank yang akan digunakan untuk transaksi tersebut. Bank apapun bisa digunakan agar penggunaannya lebih mudah. "Bank-nya terserah Bekasi, tidak harus menggunakan Bank DKI. Yang penting kami bisa memonitor bantuannya masuk ke masyarakat," ucapnya.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk bisa mewujudkan non tunai. Akan dicarikan bank yang tepat agar bisa lebih mudah diakses oleh warga.

"Kami akan usahakan agar bisa diberikan non tunai," kata Rahmat.

Setidaknya ada 18 ribu kepala keluarga (KK) yang berhak mendapatkan uang kompensasi dari Pemprov DKI Jakarta. Pemkot Bekasi akan melakukan verifikasi ulang terhadap warga yang berhak. Masing-masing KK tahun ini masih mendapatkan sebesar Rp 300 ribu per tiga bulan.

Nilai tersebut akan naik 100 persen pada tahun depan. Kenaikan nilai uang bau ini sudah disepakati dalam addendum antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkot Bekasi.  

"Nanti RT/RW akan melakukan verifikasi selanjunya ditingkat kelurahan dan kecamatan juga, baru kami berikan jika sudah terverifikasi," tandasnya.

Sebagai informasi, total anggaran untuk uang bau yang akan dicairkan dalam waktu dekat senilai Rp 35 miliar. Sementara total hibah untuk Pemkot Bekasi tahun ini mencapai Rp 186 miliar.

BERITA TERKAIT
DKI Diminta Bangun Rusun di Bantar Gebang

DKI Diminta Bangun Rusun di Bantar Gebang

Selasa, 08 November 2016 3374

Tahun Depan TPST Bantar Gebang Bangun ITF

DKI akan Bangun ITF di TPST Bantar Gebang

Selasa, 08 November 2016 5083

Pasangan Cagub-cawagub Diminta Tak Berikan Instruksi Pada SKPD

Plt Gubernur Nilai TPST Bantar Gebang Masih Tradisional

Selasa, 08 November 2016 3400

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 782

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 775

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1647

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 912

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks