DKI Gandeng 14 Instansi untuk Penanggulangan Bencana

Jumat, 21 Oktober 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 5720

 DKI Gandeng 14 Instansi untuk Penanggulangan Bencana

(Foto: Reza Hapiz)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng 14 instansi untuk penanggulangan bencana di Ibukota. Kerjasama ini dilakukan untuk penanganan pra bencana, saat bencana, hingga pasca bencana.

Kami menyambut baik kerjasama ini. Karena yang penting itu adalah partisipasi dari semua pihak, jadi tidak berjalan sendiri-sendiri

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai, dalam penanggulangan bencana memang dibutuhkan partisipasi dari semua pihak.

"Kami menyambut baik kerjasama ini. Karena yang penting itu adalah partisipasi dari semua pihak, jadi tidak berjalan sendiri-sendiri," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/10).

Ke-14 instansi yang bekerjasama yakni Pamang Merang Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Plan International Indonesia, Yayasan Sayangi Tunas Cilik Partner of save The Children Indonesia, Jakarta Rescue, serta Yayasan Tanggul Bencana di Indonesia.

Kemudian Yayasan Kausa Resiliensi Indonesia, Yayasan Aksi Cepat Tanggap, Yayasan Forum Pengurangan Resiko Bencana DKI Jakarta, Indonesia Offroad Federation, Organisasi Amatir Radio Indonesia DKI Jakarta, Whitesky Aviation, PT Airbus Helicopter Indonesia, dan PT Pratama Beverages Solutuion.

Ke depan Basuki, ingin penanggulangan bencana bisa dilakukan menggunakan teknologi. Sehingga bisa diketahui kondisi daerah bencana secara real time. Selain itu, bantuan yang diberikan kepada korban bencana juga diharapkan menggunakan sistem kartu.

"Kalau ada bencana bukan koordinasi lagi, tapi bicara data, laporan kondisi terakhir seperti apa. Semua harus gunakan teknologi. Bantuan orang bagaimana," ujarnya.

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Denny Wahyu mengatakan, ke-14 lembaga yang telah bekerjasama bersedia untuk mendukung program penanggulangan bencana di Jakarta.

"Tahap awal akan ada 200 sekolah yang disosialisasikan mengenai tanggap bencana. Ditargetkan pada 2021, semua sekolah yang ada di Jakarta sudah tanggap darurat, kami lakukan bertahap karena ada sekitar 5.000 sekolah," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Sudin PKP Kepulauan Seribu Latih Ratusan Anggota Pramuka

Anggota Pramuka Dilatih Penyelamatan di Air

Kamis, 20 Oktober 2016 7117

DKI Berikan Bantuan Kepada Pemkab Garut Pasca Musibah Banjir Bandang

DKI Berikan Bantuan Korban Banjir Bandang di Garut

Kamis, 20 Oktober 2016 5858

Dua SDN di Kebagusan Belajar Mengenal Peralatan Damkar

Siswa SD di Kebagusan Dikenalkan Peralatan Damkar

Rabu, 19 Oktober 2016 7132

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 1009

Pasar Kreatif Natal 2025 yang digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat

Pemprov DKI Gelar Pasar Kreatif Natal 2025 di Lapangan Banteng

Sabtu, 20 Desember 2025 751

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 1015

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1773

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1229

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks