Kiriman Air Dari Katulampa Tak Pengaruhi DKI

Selasa, 11 Oktober 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 3272

Kiriman Air Dari Katulampa Tak Pengaruhi DKI

(Foto: Yopie Oscar)

Meningkatnya debit air di Bendung Katulampa, Bogor tak lagi menjadi ancaman untuk Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menemukan cara agar aliran air bisa dibagi dan tidak tertumpu pada satu pintu air saja, khususnya di Pintu Air Manggarai.

Setelah di Manggarai membuka tiga pintu ke arah Kanal Banjir Barat dan satu pintu ke arah Ciliwung Lama, selalu saya buka diposisi 100 sentimeter

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dirinya telah meminta agar empat pintu air di Manggarai selalu dibuka. Dengan rincian tiga pintu air yang mengarah ke Kanal Banjir Barat (KBB) dan satu pintu air mengarah ke Ciliwung Lama. Cara tersebut dinilai efektif untuk membagi aliran air.

"Kiriman dari Katulampa sudah bukan menjadi ancaman lagi bagi DKI sekarang sebetulnya. Setelah di Manggarai membuka tiga pintu ke arah Kanal Banjir Barat dan satu pintu ke arah Ciliwung Lama, selalu saya buka diposisi 100 sentimeter," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/10).

Menurut Basuki, sejak diberlakukan sistem tersebut debut air di Pintu Air Manggarai tidak pernah mencapai siaga 1. Air dibagi menuju Gajah Mada, Hayam Wuruk, Istiqlal, Tangki, hingga Gunung Sahari. Sebelumnya debit air di aliran tersebut selalu kosong, berbeda dengan saat ini yang selalu ada aliran air.

"Kamu lihat Manggarai pernah nggak sekarang siaga 1? Enggak pernah. Jadi Katulampa siaga 1 pun, Manggatai enggak pernah siaga 1. Apalagi Bukit Duri akan kami bereskan lagi sudah nggak ada cerita siaga 1," ucapnya.

Basuki menambahkan yang bermasalah saat ini jika, terjadi air pasang atau banjir rob dan sebagian pompa bermasalah. Karena Jakarta memang berada di bawah muka air laut. Namun jika aliran air diatur dengan baik, maka banjir bisa diminimalisir.

"Yang masalah kalau misalnya laut lagi pasang tinggi, pompa Ancol ada masalah. Mereka ngatur airnya harus benar, buang ke Pasar Ikan lewat jJmbatan Merah. Nah kalau Pasar Ikan kalau nggak bisa handel pun masuk Waduk Pluit. Waduk Pluit itu bisa posisi minimal 2,8 air setelah kita keruk dia punya lumpur," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Bendung Katulampa Siaga 3

Bendung Katulampa Siaga 3

Senin, 10 Oktober 2016 3930

Sungai di Jakarta akan Dibuat Bening

Sungai di Jakarta akan Dibuat Bening

Rabu, 18 Mei 2016 9574

 Tiga Pintu Air di Jakarta Siaga 3

Tiga Pintu Air di Jakarta Siaga 3

Senin, 04 Juli 2016 3254

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469106

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308241

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284407

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261045

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196658

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik