Petugas Dishub Jadi Korban Pengeroyokan

Selasa, 13 September 2016 Reporter: Nurito Editor: Budhi Firmansyah Surapati 7343

Hendak Menertibkan, Anggota Dishub Dikeroyok Puluhan Pengurus PO Bus

(Foto: Nurito)

Petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta yang bertugas di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Bambang Sutrisno (38), menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang diduga pengurus Perusahaan Otobus (PO).

Kasusnya kita laporkan ke polisi. Karena anggota kami sedang bertugas dikeroyok mereka

Korban dikeroyok saat mencoba menertibkan bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang masih bertahan di Terminal Pulogadung.

Kejadian pengeroyokan yang terjadi sekitar pukul 10.15, bermula saat korban diperintahkan kepala terminal untuk mengeluarkan sejumlah bus  jurusan Jawa Tengah dan Jawa Timur yang masih beroperasi di Terminal Pulogadung.

Namun saat melakukan tugas, korban diprotes oleh sekitar 30 pengurus PO bus. Karena terjadi perlawanan, ia memberitahukan kepada kepala terminal melalui handy talky (HT).

Oleh kepala terminal, ia pun diperintahkan untuk mengambil foto sejumlah bus yang masih nekat masuk terminal. Saat sedang mengambil foto bus-bus, ia justru diserang massa. 

Akibatnya korban mengalami luka memar di kepala bagian belakang dan lengan kanan. 

Dengan ditemani Kepala Terminal Pulogadung, Hengky Rissakota dan Kepala UPT Terminal Dishubtrans DKI, Mohammad Faisol, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pulogadung. Dalam laporan bernomor 207/K/IX/2016/SPG, korban melaporkan pengeroyokan yang dilakukan oleh IDK Cs.

Kepala UPT Terminal Dishubtrans DKI, Mohammad Faisol, mengatakan, membantu menemani anak buahnya untuk melapor ke polisi hingga melakukan visum juga. Ia berharap kasus pengeroyokan itu cepat ditangani dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Kasusnya kita laporkan ke polisi. Karena anggota kami sedang bertugas dikeroyok mereka. Ini bagian intimidasi yang tidak boleh dibiarkan," katanya, Selasa (13/9).

Kapolsek Pulogadung, Kompol Cahyo, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Saat ini tiga orang saksi sudah dimintai keterangan. 

"Kasusnya sudah kita tangani dan sedang didalami," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pelaku Pengeroyokan di Transjakarta Akan Diselidiki

Pelaku Pengeroyokan di Transjakarta akan Diselidiki

Selasa, 30 Agustus 2016 5695

 Dituduh Mencuri, Remaja Dihakimi di Kantor Kelurahan

Warga Laporkan Pengeroyokan di Kantor Kelurahan Kebon Pala

Senin, 25 Juli 2016 6284

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 921

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 946

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1724

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 994

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1158

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks