Ratusan Wisatawan Kunjungi Museum Bahari

Sabtu, 10 September 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhi Firmansyah Surapati 8167

 Museum Bahari Ramai Dikunjungi Anak Muda

(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)

Libur panjang jelang hari raya Idul Adha 1437 nampaknya benar-benar dimanfaatkan sebagian muda-mudi warga Jakarta untuk berwisata. Tidak hanya memenuhi tempat wisata hiburan, sejumlah museum pun tak luput dari serbuan pengunjung.

Ini pertama kali, ternyata unik-unik ya, banyak perahu dari nusantara di sini

Seperti halnya Museum Bahari di Jalan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, sejak pukul 08.00 hingga 16.00 sudah dikunjungi sekitar 227 pengunjung. Umumnya, pengunjung yang didominasi muda-mudi, datang ke museum untuk mempelajari sejarah kebaharian dan kenelayanan bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke ini.

Amanda Despita (17), siswi SMA 35 Jakarta mengatakan, ia datang ke Museum Bahari bersama teman-temannya. Mereka mengunjungi Museum Bahari untuk mendukung tugas kelompoknya yang bertemakan era penjajahan.

"Kita dapat tugas sejarah, dan di sini banyak peninggalannya. Ini pertama kali, ternyata unik-unik ya, banyak perahu dari nusantara di sini," ungkapnya, Sabtu (10/9).

Dinda (25), salah seorang karyawan swasta mengatakan, akhir pekan ini dia dan teman-temannya sengaja menghabiskan waktu mengunjungi tempat-tempat sejarah museum Bank Indonesia, Fatahillah, Nasional dan terakhir Museum Bahari. Mereka sengaja berkunjung lantaran jenuh menghabiskan liburan ke pusat perbelanjaan maupun tempat wisata hiburan.

"Sejarah dunia bahari atau kemaritiman nusantara di sini lebih lengkap. Saya suka sama legenda navigator dunia dan nusantara yang di lantai atas," terangnya.

Selain turis lokal, sejumlah turis mancanegara dari berbagai negara. Kedatangan mereka mulai dari sekedar berwisata hingga memiliki kepentingan penelitian. 

Salah seorang turis mancanegara asal Afrika Selatan yang juga seorang arsitek, Daniella (30) mengatakan, dirinya tertarik dengan arsitektur gedung Museum Bahari. Tidak hanya itu, menurutnya, Jakarta kaya akan sejarah kolonial. 

"Sebagai seorang arsitek, saya senang dengan arsitektur bangunan gedung ini, bagus sekali, kalau dilihat dari jauh pun gedung ini seperti menyimpan sejarah," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Museum bahari

Libur Panjang, Museum Bahari Ramai Pengunjung

Minggu, 27 Desember 2015 9582

parkir museum bahari beritajakarta

Lahan Parkir Museum Bahari Akan Diperluas

Kamis, 02 Oktober 2014 5892

BERITA POPULER
Pramono-Rano hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania

Pramono Hadiri Tabligh Akbar Milad ke-28 The Jakmania di Monas

Jumat, 19 Desember 2025 925

Pemprov DKI-Sulawesi Selatan jajaki kerja sama strategis

Pemprov DKI-Sulsel Jajaki Kerja Sama Smart City hingga Ketahanan Pangan

Jumat, 19 Desember 2025 947

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1725

Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 995

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 1166

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks