Puluhan Bangunan Liar Penuhi Jl Inspeksi KBB

Jumat, 18 Juli 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 4239

Alhasil, akibat kondisi itu membuat sepanjang jalan tersebut selain jadi tampak kumuh juga berdampak

(Foto: TP Moan Simanjuntak)

Meski telah berulangkali ditertibkan, puluhan bangunan liar kembali berdiri di sepanjang Jl Inspeksi, Kanal Banjir Barat (KBB), Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Selain menyebabkan jalan tersebut tampak kumuh, juga menyebabkan kemacetan khususnya di jam sibuk pergi dan pulang kantor.  

Mungkin juga itu tanah milik pengelola jalan tol atau pihak yang bertanggung jawab mengelola Kali Kanal Banjir Barat itu

Pantauan beritajakarta.com, hampir 30 bangunan liar semi permanen berukuran rata-rata lebar tiga meter dan panjang lima meter lebih berjejer sepanjang 500 meter di jalan tersebut. Keberadaan bangunan liar itu, selain jadi tempat usaha penjualan kayu-kayu bekas bongkaran bangunan, triplek, bambu dan lain sebagainya juga dijadikan sebagai tempat tinggal.

Tak hanya itu, kondisi jalan tampak semakin semrawut dengan banyaknya mobil bak terbuka yang parkir sembarangan.

Sukri Khaerudin (50), salah satu penghuni bangunan liar menuturkan, dirinya sudah empat tahun tinggal di lokasi tersebut. Menurut bapak dua anak asal Pemalang, Jawa Tengah, itu dirinya sengaja tinggal di kawasan tersebut karena selain sulit mencari tempat tinggal yang layak, juga tidak pernah ada imbauan atau larangan bagi warga untuk menempati jalanan tersebut.

“Saya dan teman-teman bisa langgeng tinggal di sini (Jl Inspeksi KBB) karena rutin membayar pungutan liar yang dikutip oleh oknum petugas kelurahan setempat setiap bulan,” ujar Sukri, Kamis (17/7).

Hal senada juga disampaikan Yanto Taslam (48), Laki-laki yang bekerja sebagai pemulung kayu bekas itu juga sudah tinggal di kawasan tersebut selama empat tahun. Dia pun membenarkan jika ada aparat pemerintah setempat yang memang meminta pungutan kepada para penghuni liar tersebut. Namun, ia tidak mengetahui siapa petugas yang kerap meminta pungutan tersebut dan hanya membayarkan pungutan sebesar Rp 100 ribu secara kolektif. “Saya tahunya cuma diminta uang Rp 100 ribu setiap bulan saja,” katanya.

Terkait hal itu, Camat Grogol Petamburan, Denny Ramdany menuturkan, salah satu kendala menertibkan penghuni bangunan liar itu adalah masalah batas wilayah. Menurutnya, kawasan itu tergolong dalam kawasan abu-abu karena keberadaan tanah kosong di belakang jalan inspeksi tersebut. Pemerintah pun hingga kini belum mengetahui siapa pemilih tanah kosong tersebut.

“Mungkin juga itu tanah milik pengelola jalan tol atau pihak yang bertanggung jawab mengelola Kanal Banjir Barat itu,” ucap Denny.

Soal pungutan liar, Denny juga mengaku pernah mendengar kabar tersebut. Hanya saja, hingga saat ini masalah adanya pungutan tersebut belum terbukti saat dilakukan pemeriksaan. “Tapi kalau terbukti tentu akan kami tindak secara tegas,” tegasnya.

Sementara, Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Kadiman Sitinjak mengatakan, siap menertibkan kawasan tersebut. Menurutnya, bangunan liar itu bakal ditertibkan karena sudah menganggu ketertiban umum. “Kalau sudah ada instruksi baru akan kami tertibkan seluruh bangunan tersebut,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

Gubuk Liar di Kemayoran Dibongkar Usai Lebaran

Minggu, 13 Juli 2014 5921

Bantaran Kali Grogol Jadi Tempat PKL

Bantaran Kali Grogol Jadi Tempat PKL

Jumat, 11 Juli 2014 3968

saluran normalisasi dok bj

Saluran Penghubung Tambun Rengas Segera Dinormalisasi

Selasa, 10 Juni 2014 4615

kali apuran jakarta

Warga Keluhkan Bangunan Liar di Kali Apuran

Selasa, 20 Mei 2014 8280

Stasiun Gondangdia

Bangunan Liar di Stasiun Gondangdia Dibongkar

Jumat, 13 Juni 2014 5943

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1149

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1042

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1537

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 832

Pramono memberikan keterangan pers setelah pembukaan Job Fair Disabilitas 2025

Pramono Bakal Tinjau Tanggul Baswedan Besok

Senin, 03 November 2025 480

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks