Genangan di Jakut Bertambah Jadi 157 Titik

Minggu, 13 Juli 2014 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 4143

Dampak penurunan muka tanah di Jakarta Utara yang mencapai 15 sentimeter pertahun masih menjadi pers

(Foto: doc)

Penurunan muka tanah hingga mencapai 15 sentimeter di Jakarta Utara menjadi persoalan bagi pengelolaan sistem tata air. Hal tersebut diperparah dengan buruknya kondisi sejumlah saluran akibat menyempit atau tertutup bangunan milik warga. Akibatnya, dari sebanyak 34 titik genangan yang terjadi saat hujan deras turun, tahun ini bertambah menjadi 157 titik genangan.

Sisanya masih sekitar 90 titik lagi di seluruh Jakarta Utara. Akan kita kejar penanganan seluruhnya sebelum masuk musim penghujan

Dari data yang dimiliki Sudin PU Tata Air Jakarta Utara, genangan-genangan tersebut tersebar di 6 Kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Utara dengan ketinggian bervariasi antara 10-50 sentimeter. Hingga pertengahan tahun ini, baru 67 genangan yang sudah dilakukan penanganan.

Titik genangan yang sudah ditangani diantaranya, Jl Kapuk Raya, Kampung Gusti, Muara Baru dan Jl Luar Batang, Penjaringan. Di Kecamatan Pademangan, titik genangan yang sudah dilakukan penanganan antara lain Jl Ampera 1 sampai dengan Jl Ampera 7, Jl Gunung Sahari, Jl Lodan Raya dan Jl Hidup Baru.

Selanjutnya, di Jl Boulevard Barat, Pegangsaan Dua, Jl Haji Oyar di Kelapa Gading dan Jl Kampung Beting, Jl Pepaya, Jl Dewa Kembar, Jl Marunda Baru, Jl Komp Dewa Ruci, Kecamatan Cilincing. Sedangkan di Kecamatan Tanjung Priok, diantaranya, Jl Bugis, Jl Enggano, Jl Swasembada Timur 11, Jl Usaha, Jl RE Martadinata sisi utara  dan Jl Gotong Royong. Selain itu Jl Mahoni, Jl Lontar, Jl Dukuh, Jl Cikijang, Jl Mantang, Jl Maja di Kecamatan Koja juga sudah dilakukan penanganan.

Kasie Pemeliharaan Sumber Daya Air, Sudin PU Tata Air Jakarta Utara, Kuryatna Atmadja, mengakui, hingga kini pihaknya masih terus upayakan percepatan penanganan titik genangan. Upaya tersebut diantaranya dengan melakukan normalisasi dan perbaikan saluran di sekitar lokasi genangan.

"Selama ini kita fokus ke Koja sebagai wilayah yang terparah. Dari 37 titik, sebanyak 31 diantara sudah kita atasi," ujarnya, Minggu (13/7).

Dikatakan Kuryatna, lamanya penangan di wilayah Koja akibat sekitar 60 persen saluran mikro maupun PHB yang ada tertutup serta mengalami penyempitan oleh bangunan warga. Hal itu menyebabkan pihaknya tidak dapat menggunakan alat-alat berat dalam melakukan normalisasi.

"Sisanya masih sekitar 90 titik lagi di seluruh Jakarta Utara. Akan kita kejar penanganan seluruhnya sebelum masuk musim penghujan," tegasnya.

Ditambahkan Kuryatna, selain pembenahan saluran air, pada tahun ini sebanyak 5 rumah pompa akan dibangun untuk menjangkau kawasan yang sering terjadi genangan. Sehingga dengan adanya penambahan rumah pompa di Kamalmuara, Kali Karang, muara Kali Angke, Marina Ancol, dan muara Kali Sentiong, Sunter diharapkan akan membantu mengentaskan genangan.

BERITA TERKAIT
Begitu pun dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang kali ini

Jakarta Tergenang, Basuki Kembali Soroti Kinerja Dinas PU

Selasa, 08 Juli 2014 3733

Pemkot Jakbar Bongkar Beton Penutup Saluran Sepanjang Satu Kilometer di Gropet

Penyebab Banjir, Beton Penutup Saluran Dibongkar

Kamis, 10 Juli 2014 4682

Begitu pun dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang kali ini

Jakarta Tergenang, Basuki Kembali Soroti Kinerja Dinas PU

Selasa, 08 Juli 2014 3733

blok beton

Ratusan Beton Penutup Saluran di Jakbar Rusak

Jumat, 20 Juni 2014 3505

PKL Jalan Teratai

Trotoar Jalan Teratai Putih Raya Dikuasai PKL

Selasa, 17 Juni 2014 6589

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1227

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1104

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1615

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 855

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Rabu, 29 Oktober 2025 1457

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks