Bulan Ramadhan, PSK Masih Berkeliaran di Kemayoran

Senin, 07 Juli 2014 Reporter: Andry Editor: Erikyanri Maulana 18678

Bulan Ramadhan, PSK Gang Lalat Masih Berkeliaran Bebas di Jalan

(Foto: doc)

Kesucian bulan Ramadhan sepertinya tidak membuat para pekerja seks komersil (PSK) di Gang Lalat, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat berhenti beroperasi.

Banyak keluhan juga dari warga soal suara musiknya, selain keberadaan PSK yang mangkal di pinggir jalan

Menjelang malam hari, lokalisasi yang telah berdiri sejak puluhan tahun itu masih menjadi tempat mejeng pelacur dan warung minuman keras. Beberapa dari PSK bahkan tak sungkan mencari lelaki hidung belang hingga ke jalan.

Saat dikonfrimasi, Camat Kemayoran, Iyan Sofiandi mengaku, sudah mengetahui jika lokalisasi di Gang Lalat masih beroperasi selama bulan puasa. Maka dari itu, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar operasi terpadu di lokasi.

"Hari Senin sore minggu depan, kita mau adakan apel gabungan dengan polsek, Koramil dan Satpol PP," katanya, Senin (7/7).

Ia menjelaskan, keberadaan PSK dan warung remang-remang yang menjual minuman keras di Gang Lalat memang sudah banyak dikeluhkan warga. Sebab, selain menjadi pelacuran, dentuman musik dari lokalisasi itu kerap membuat bising lingkungan sekitar.

"Banyak keluhan juga dari warga soal suara musiknya, selain keberadaan PSK yang mangkal di pinggir jalan. Tempat itu sudah banyak dikeluhkan," tuturnya.

Ditambahkan Ian, penertiban warung remang-remang di lokalisasi Gang Lalat tidak bisa hanya mengandalkan aparatur dari kecamatan. Namun perlu melibatkan unsur dari kepolisian dan TNI, karena di lokasi itu ada banyak kepentingan.

"Kita kalau mau operasi harus terpadu, karena di situ banyak kepentingan," tuturnya.

Ia membeberkan, lahan yang dijadikan warung remang-remang dan tempat pelacuran itu berdiri di atas tanah milik Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) Sekretariat Negara (Setneg) RI.

Atas dasar itu, dalam penertiban nanti pihaknya akan meminta  PPKK segera melakukan pengosongan bangunan di lokasi. "Setelah ini, mungkin kita akan gabung penertiban PSK dengan pemeriksaan HIV/AIDS," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Langgar Aturan, Kondotel Mewah di Kemayoran Disegel

Kondotel Mewah di Kemayoran Disegel

Jumat, 20 Juni 2014 8589

Kepala Dinas Energi dan Perindustrian DKI Jakarta, M Haris Pindratno mengatakan, pihaknya telah berk

500 Personel Amankan PRJ Monas

Selasa, 10 Juni 2014 5457

prj monas - ahok disambut palang pintu

Resmikan PRJ Monas, Ahok Disambut Palang Pintu

Selasa, 10 Juni 2014 7025

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1214

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1094

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1598

Salah satu pelamar kerja yang datang ke Job Fair Disabilitas 2025 di TIM Jakpus

Job Fair Disabilitas 2025 Diakses Warga Luar Jakarta

Senin, 03 November 2025 597

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 849

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks