Senin, 20 Juni 2016 Reporter: Folmer Editor: Nani Suherni 4421
(Foto: Folmer)
Sebanyak 200 ibu rumah tangga (IRT) di Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Senin (20/6), mengikuti pemeriksaan HIV/ AIDS.
Warga khususnya kaum ibu rumah tangga diminta mewaspadai penyakit HIV/AIDS karena hingga saat ini belum ditemukan obatnya
Pemeriksaan digelar di Sekolah Cindra Mata Indah Jalan Duri Raya, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Senin (20/6).
"Warga khususnya kaum ibu rumah tangga diminta mewaspadai penyakit HIV/AIDS karena hingga saat ini belum ditemukan obatnya. Pemeriksaan ini bekerja sama dengan Yayasan Vina Smart Era yang fokus pada pemeriksaan HIV/AIDS," kata Lurah Duri Utara, Dani A Putera, Senin (20/6).
Dani meminta agar warga Duri Utara tidak perlu takut untuk mengikuti pemeriksaan diperiksa HIV/AIDS. Pemeriksaan ini sangat membantu mendeteksi dini.
"HIV/ AIDS hanya bisa ditularkan melalui hubungan seks, pemakaian jarum suntik," jelasnya.
Sementara Asisten Deputi Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Budi menjelaskan, tingkat penderita HIV pada anak semakin meningkat setiap tahun.
"Selama tahun 2014, anak yang menjadi korban HIV berjumlah 142 anak. Mereka tertular HIV dari perilaku seks beresiko dari orangtua," tandasnya.
Melihat kondisi tersebut, lanjut Budi, perlu adanya perlindungan bagi anak yang menjadi korban tertularnya virus HIV.
