Rabu, 01 Juni 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhi Firmansyah Surapati 5842
(Foto: Reza Hapiz)
Kantor Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (KPMPKB) Jakarta Selatan akan menggandeng fakultas psikologi dua universitas terkemuka di Jakarta untuk menyiapkan tenaga konseling di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Nantinya, di setiap RPTRA akan disiagakan satu hingga tiga konselor melayani warga.
Kita sudah coba bermitra dengan UI dan UIN, semoga disambut baik. Minimal satu maksmimal tiga orang per RPTRA
Kepala KPMPKB Jakarta Selatan, Kelik Miyarto mengatakan, saat ini sudah dua RPTRA di wilayahnya dilengkapi ruang konseling. Namun karena belum tersedianya konselor dengan latar belakang keilmuan psikologi, konseling di RPTRA Taman Sawo Kelurahan Cipete Utara dan RPTRA Mawar Kelurahan Lebak Bulus, diisi oleh pengelola.
"Ke depan diharakan konselornya dari fakultas psikologi. Minimal satu maksmimal tiga orang per RPTRA," ujarnya, Rabu (1/6)
Menurut Kelik, nantinya para konselor akan memberikan layanan konseling kepada warga yang memiliki problem kehidupan seperti kenakalan remaja, ketidakharmonisan keluarga, dan KDRT.
Kelik juga mempersilahkan mahasiswa maupun sarjana jurusan psikologi yang mau berpartisipasi mengaplikasikan disiplin ilmu mereka secara gratis.
"Menangani psikologi masyarakat yang sedang terguncang perlu sentuhan profesional. Melalui proses konsultasi yang tepat, akan menghasilkan penyelesaian masalah yang cepat dan akurat," tandasnya.