Tak Miliki KPP, Sopir Angkot M 06A Ditilang

Senin, 16 Mei 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 5217

Tak Miliki KPP, Sopir Angkot M 06A Ditilang

(Foto: doc)

Operasi Patuh Jaya di Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur diwarnai ketegangan, Senin (16/5). Pemicunya seorang sopir mikrolet M 06A menolak ditilang petugas saat terjaring operasi yang melibatkan 42 petugas gabungan ini.

Kalau surat kendaraan tidak lengkap ya ditilang. Bahkan jika ada juga yang kita kandangkan. Termasuk yang surat-suratnya mati bisa kita kandangkan

Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur sebelumnya menghentikan sebuah mikrolet M 06A. Petugas memeriksa semua surat kendaraan. Namun saat ditanyai Kartu Pengenal Pengemudi (KPP), sopir bernama Maryadi (51), tidak mampu menunjukkan. Petugas pun langsung mengeluarkan buku tilang.

Perdebatan antara sopir dan petugas pun terjadi. Bahkan beberapa kali sopir mikrolet ini mengumpat dan mencaci petugas.

"Selama 25 tahun narik angkot baru tahu ada istilah KPP. Aturan darimana itu, kok tidak ada sosialisasinya. Petugas jangan semena-mena menilang dong. Surat-surat kendaraan, SIM, STNK dan semuanya kan lengkap," kata Maryadi, Senin (15/5).

Ketegangan mereda saat petugas memanggil sopir mikrolet lainnya yang turut dihentikan. Sopir itu menunjukkan KPP pada petugas dan KPP itu ditunjukkan ke Maryadi. Akhirnya Maryadi pun diam saat ditilang petugas. Sedangkan sopir Mikrolet lainnya yang telah menunjukkan KPP langsung berjalan lagi tanpa ditilang karena surat-surat kendaraan lengkap.

Kasie Operasi Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur, Boval Juliansyah mengatakan, semua angkot yang tidak lengkap surat kendaraannya tetap akan ditilang. Sekalipun surat lain ada namun KPP tidak ada, harus ditilang. Upaya ini untuk mencegah adanya sopir tembak di angkutan umum. Terlebih sebelumnya ada kasus perampokan menggunakan Mikrolet M06A yang dilakukan para sopir tembak.

"Kalau surat kendaraan tidak lengkap ya ditilang. Bahkan jika ada juga yang kita kandangkan. Termasuk yang surat-suratnya mati bisa kita kandangkan," tandasnya.

BERITA TERKAIT
       42 Petugas Gabungan Gelar Operasi Patuh Jaya

42 Petugas Gelar Operasi Patuh Jaya di Cawang

Senin, 16 Mei 2016 9068

22 Motor Diamankan Saat Balap Liar

22 Motor Diamankan Saat Balap Liar

Minggu, 15 Mei 2016 5632

156 Kendaraan di Jakbar Terjaring Razia

156 Kendaraan di Jakbar Terjaring Razia

Jumat, 13 Mei 2016 4630

BERITA POPULER
Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 804

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1305

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1177

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1688

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 618

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks