Istri-istri pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) DKI harus mendukung kinerja para suami. Dengan bersyukur, akan menghilangkan kekhawatiran jika sewaktu-waktu jabatan suaminya dicopot.

"Saat saya berkunjung ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara, banyak DWP yang galau karena sewaktu-waktu suaminya bisa dicopot," ujar Rusmiyati Saefullah, Ketua DWP DKI Jakarta, saat kunjungan ke Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jalan Raya Kembangan, Rabu (6/4).

Menurut Rusmiyati, tugas para istri adalah mendukung suaminya untuk bis a bekerja maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat DKI Jakarta. Sebab saat ini, para pejabat mendapatkan tunjangan kinerja daerah (TKD) yang cukup tinggi.

"Yang penting harus bersyukur, karena tunjangan kinerja daerah (TKD-nya) sudah bagus," tandasnya.