Besok, Ribuan Angkutan Umum Mogok Massal

Senin, 21 Maret 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 5702

 Besok, Ribuan Angkutan Umum Mogok Massal

(Foto: doc)

Ribuan angkutan umum berencana akan menggelar aksi mogok dan unjuk rasa, pada Selasa (22/3) besok. Untuk itu masyarakat diminta mencari beberapa alternatif angkutan untuk beraktivitas.

Kita akan melakukan pengamanan penuh dengan koordinasi unit-unit terkait

Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budianto mengatakan, pada Selasa besok memang akan ada aksi demo dari awak angkutan umum. Mereka tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) dan Forum Komunikasi Masyakat Penyelenggara Angkutan Umum (FK MPAU). Rencananya aksi dimulai pukul 09.00.

"Ada banyak jenis angkutan umum yang mogok. Mereka juga akan berdemo di tempat berbeda-beda. Diprediksi akan banyak penumpang tercecer karena tidak terlayani angkutan umum," kata AKBP Budianto, Senin (21/3).

Menurutnya, untuk jenis taksi, bus kota, bajaj rencananya akan demo di depan gedung DPR/MPR dengan jumlah sekitar. 5.000 armada dan 5.000 awak angkutan umum). Selain itu ada sekitar 30 perwakilan mendatangi kantor Kemenko.

"Tuntutannya adalah pembekuan aplikasi angkutan ilegal plat hitam," ucap AKBP Budianto.

Kemudian pada pukul 07.00 massa dari FK-MPAU, yang terdiri dari awak angkutan KWK dan Mikrolet berdemo di depan Istana Negara, gedung Balai Kota DKI Jakarta dan  DPRD DKI Jakarta. Diperkirakan ada 500 unit angkutan umum dan 3.000 massa yang akan berdemo.

Tuntutannya adalah cabut surat edaran BPTSP Nomor 3640/-1.818/I tentang masa berlaku angkutan umum dan revisi Perda DKI nomor nomor 5 tahun 2014 tentang transportasi.

Untuk FK-MPAU, masa bergerak dari titik kumpul menuju IRTI/Monas untuk memarkir armadanya. Kemudian mereka menyebar di tiga lokasi. Untuk yang ke Istana Negara massa itu berasal dari wilayah Artha Gading, Mambo, Muara Baru(Jakarta Utara). Kemudian Cakung, Terminal Pulogadung, Terminal Pulogebang (Jakarta Timur 2). Selanjutnya dari Terminal Lebak Bulus, Terminal Pondok Labu, Terminal Pasar Minggu dan Terminal Kebayoran Baru (Jakarta Selatan).

Untuk yang menuju gedung Balai Kota DKI, massa berasal dari wilayah Jakarta Timur 1. Yakni dari kawasan Taman Mini Square, Terminal Kampung Rambutan dan perempatan Pasar Rebo. Sedangkan yang menuju gedung DPRD DKI, massa berasal dari Terminal Rawa Buaya, Cengkareng dan Terminal Grogol (Jakarta Barat).

Dampak dari aksi demo besar-besaran ini banyak kemungkinan yang terjadi. Seperti terjadinya kemacetan arus lalu lintas di Jl Gatot Subroto, Jl Medan Merdeka Selatan, Jl Medan Merdeka Barat dan Jl Kebon Sirih. Kemungkinan lainnya terjadinya aksi sweeping terhadap angkutan umum yang tidak ikut dalam aksi demo.

"Kita akan melakukan pengamanan penuh dengan koordinasi unit-unit terkait. Termasuk menyiapkan armad angkutan umum untuk mengangkut calon penumpang yang terlantar," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Ratusan Sepeda Motor di Jalan Gajah Mada Terjaring OCP

Ratusan Kendaraan di Jl Gajah Mada Ditindak

Rabu, 16 Maret 2016 6298

Basuki Tak Ingin Pengusaha Taksi Bangkrut

Basuki Tak Ingin Pengusaha Taksi Bangkrut

Selasa, 15 Maret 2016 9250

DKI Belum Pernah Terima Pajak dari Uber dan Grab

Uber dan Grab Belum Pernah Bayar Pajak

Senin, 14 Maret 2016 6026

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469105

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308236

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284407

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261045

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196658

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik