Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengapresiasi Pemerintah Kota Bekasi gunakan aplikasi Qlue. Bahkan aplikasi untuk pengaduan warga ini, diharapkan dapat digunakan oleh seluruh provinsi, kota, dan kabupaten di Indonesia.

"Memang kami lagi mendorong, seluruh Indonesia bisa pakai aplikasi Qlue ini," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (3/3).

Basuki mengingatkan, aplikasi Qlue membutuhkan dari aparat terkait seperti lurah dan camat. Sehingga aduan masyarakat cepat ditindaklanjuti. "Yang penting kepala daerahnya mau tertarik. Tentu aplikasi harus diatur," ujarnya.

Melalui aplikasi Qlue, pemerintah daerah juga bisa melakukan penilaian terhadap kinerja lurah dan camat. Karena dalam aplikasi terlihat laporan warga yang sudah ditangani atau belum.

Jika laporan belum tertangani maka masih berwarna merah, proses pengerjaan berwarna kuning, dan sudah selesai dikerjakan berwarna hijau. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menggunakan aplikasi ini selama satu tahun terakhir.