Gerakan 3M Digelar di Pasar Induk

Jumat, 19 Februari 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 5693

Cegah DBD, 170 Personil Gelar Kerjabakti di Pasar Induk

(Foto: Nurito)

Sebanyak 130 personel gabungan, menggelar kerja bakti menguras, mengubur dan menutup (3M) di areal Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (19/2).

Untuk mengantisipasi DBD dan penyakit lain, kita berlakukan Jumat bersih

Manajer Pasar Induk Kramatjati, Nurman Adhi mengatakan, kerja bakti dilakukan karena banyak sampah menyumbat saluran air. Dikhawatirkan jika dibiarkan akan memicu timbulnya jentik nyamuk Aedes Aegepty.

"Untuk mengantisipasi DBD dan penyakit lain, kita berlakukan Jumat bersih," ujar Nurman.

Menurutnya, pihak yang terlihat dalam aksi bersih-bersih ini terdiri dari berbagai unsur. Mulai dari pedagang, pegawai dan kuli panggul serta petugas outsourcing kebersihan PD pasar Jaya.

BERITA TERKAIT
217 Warga Jakut Dirawat Akibat DBD

DBD di Jakut Capai 217 Kasus

Minggu, 14 Februari 2016 5632

Pemkot Jaktim Tingkatkan Intensitas PSN

Pemkot Jaktim Tingkatkan Intensitas PSN

Jumat, 19 Februari 2016 3790

Lurah Pulau Untung Jawa Gelar Jumling

Jumling di Untung Jawa Timbun Sarang Nyamuk

Jumat, 12 Februari 2016 3309

BERITA POPULER
Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1228

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1104

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1615

Sejumlah kendaraan melintas saat cuaca hujan di pagi hari

Waspada, Hujan Deras Berpotensi Guyur Jakarta Pagi dan Siang Hari

Minggu, 02 November 2025 857

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Saluran Air di Jalan Darmawangsa IV Direvitalisasi

Rabu, 29 Oktober 2025 1457

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks