Biaya Pembangunan Jalan Layang Semanggi Rp 540 Miliar

Sabtu, 06 Februari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 9475

 Pembangunan Jalan Layang Semanggi Capai Rp 540 Miliar

(Foto: Ilustrasi)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyerahkan pembangunan jalan layang Semanggi kepada swasta, sebagai kompensasi karena telah menaikan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) gedungnya. Diperkirakan anggaran untuk pembangunan mencapai Rp 540 miliar.

Kalau kompensasi dalam bentuk uang sekitar Rp 570 miliar. Sementara hitungan RAB (Rencana Anggaran Biaya) kan sekitar Rp 540 miliar untuk pembangunan jalan layang Semanggi

Kepala Dinas Bina Marga DKI, Yusmada Faizal mengatakan, pembangunan diserahkan kepada Mori Company. Perusahaan asal Jepang tersebut menaikan KLB dari tujuh menjadi 14. Sebagai kompensasinya maka diharuskan membayar hingga Rp 570 miliar.

Namun Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memilih agar kewajiban diganti dengan pembangunan jalan layang Semanggi tersebut. 

"Kalau kompensasi dalam bentuk uang sekitar Rp 570 miliar. Sementara hitungan RAB (Rencana Anggaran Biaya) kan sekitar Rp 540 miliar untuk pembangunan jalan layang Semanggi," kata Yusmada, Sabtu (6/2). 

Yusmada menambahkan, setelah pembangunan selesai pihaknya akan meminta tim appraisal untuk menaksir harga jalan layang yang telah dibangun. Sementara kekurangan biayanya akan diminta untuk pembangunan fasilitas umum lainnya. 

"Kalau pembangunan selesai kami akan minta appraisal untuk menaksir harganya. Nanti kekurangannya akan kami minta dia untuk bangun fasilitas lain," ucapnya. 

Ditargetkan pada Februari mendatang bisa dilakukan tandatangan kontrak. Rencananya pencanangan atau groundbreaking akan dilakukan pada April mendatang. 

"Februari sudah teken kontrak. Perdalam detail desain kira-kira dua bulan. Pencanangan pertama itu April. Lebih cepat lebih bagus," ujar Yusmada.   

Menurut Yusmada, semua proses lelang, teken kontrak, dan pembangunan dilakukan oleh perusahaan asal Jepang tersebut. Pihaknya hanya melakukan pendampingan selama pembangunan berlangsung. Ditargetkan pembangunan akan rampung pada pertengahan 2017 mendatang. Pekerjaan membutuhkan waktu sekitar 14 bulan. 

"Ini pakai design and built. Sekarang lagi proses lelang fisik," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Perusahaan Jepang Akan Bangun Jalan Layang Semanggi

Jalan Layang Semanggi Dibangun Tanpa APBD

Selasa, 26 Januari 2016 10489

Flyover Kuningan Efektif Kurangi Macet

Flyover Kuningan Efektif Kurangi Macet

Senin, 04 Januari 2016 9684

Lubang di Jalur Hijau Jl Gatot Subroto Membahayakan

Lubang di Jalur Hijau Jl Gatot Subroto Membahayakan

Selasa, 06 Oktober 2015 4246

BERITA POPULER
Biro Hukum DKI menggelar Diskusi Pencegahan Kekerasan terhadap Anak

Biro Hukum DKI Gelar Diskusi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak

Rabu, 05 November 2025 1283

Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 862

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1354

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 753

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1739

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks