50 Pemulung Dilatih Jadi Pengusaha

Rabu, 28 Mei 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Agustian Anas 17570

Para PMKS yang terjaring juga diberikan pembinaan dan keterampilan agar memiliki kehidupan yang lebi

(Foto: Rio Sandiputra)

Suku Dinas Sosial (Sudin Sosial) Jakarta Selatan tidak hanya sekadar melakukan penertiban terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di wilayahnya. Para PMKS yang terjaring juga diberikan pembinaan dan keterampilan agar kelak mendapatkan kehidupan yang lebih baik. 

Ada sebanyak 50 pemulung kita berikan pelatihan tata boga, pembuatan beberapa macam kue dan roti

Ya, sebanyak 50 orang perempuan yang berprofesi sebagai pemulung diberikan bimtek kemandirian dalam bidang tata boga. "Ada sebanyak 50 pemulung kita berikan pelatihan tata boga, pembuatan beberapa macam kue dan roti," ujar Abdurahman Anwar, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Rabu (28/5).

Pelatihan akan berlangsung selama 2 hari sehingga materi yang diberikan bisa lebih lengkap dan mendalam. "Jadi bukan hanya teknis pembuatan kue saja. Pelatihan ini juga akan memberikan materi tentang manajemen sederhana untuk mengelola usaha kecil," katanya.

Hal inilah, imbuh Abdurahman, yang agak sulit bagi masyarakat awam. Bagi pemula, untuk membangun sebuah usaha adalah suatu yang sulit. "Ya kenapa mereka jadi pemulung, salah satunya karena tidak mampu membangun suatu usaha baru. Kita motivasi juga agar mereka mau berubah lebih maju dan tidak menjadi pemulung lagi," harapnya.

Kegiatan ini, menurut Abdurahman yang paling penting untuk bisa mengubah pola pikir dari para pemulung. "Mereka harus bisa jadi pengusaha, dan tahu produk apa yang laku dijual dalam komunitas mereka. Karena 50 perempuan ini berasal dari 10 kecamatan yang ada di Jakarta Selatan, memiliki karakter daerah yang beda," ungkapnya.

Untuk bisa lebih memotivasi para peserta pelatihan ini diberikan alat-alat serta bahan membuat kue. Alat yang diberikan antara lain kompor gas, oven listrik, nampan, sodet, kuali, penggorengan, dan panci. "Lalu bahan-bahannya kita beri gula, minyak goreng, dan tepung beras. Target kita minimal 60 persen dari peserta ini bisa jadi pengusaha," tandasnya.

BERITA TERKAIT
PMKS Gergaji Pagar Kalimalang

Gergaji Pagar Kalimalang, Pemulung Ditangkap

Kamis, 08 Mei 2014 4327

elebihan Kapasitas, Penghuni PSBL II Kerap Ngamuk

Panti Sosial di Jakbar Kelebihan Kapasitas

Selasa, 27 Mei 2014 5562

Nenek Penghuni Panti Werda Tertangkap Mengemis

145 PMKS Terjaring Razia di Ibu Kota

Selasa, 27 Mei 2014 3632

BERITA POPULER
Permudah Wajib Pajak, Pramono Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Permudah Wajib Pajak, Pemprov DKI Luncurkan Digitalisasi Pajak MPD

Kamis, 18 Desember 2025 849

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta menggelar BK Award 2025

BK Award 2025 Wujud Akuntabilitas Kinerja Anggota DPRD DKI

Senin, 15 Desember 2025 1590

Pramono memberikan sambutan saat peluncuran pelatihan Gig Economy bagi Gen Z

Pramono Dukung Pengembangan Ekonomi Digital dan Kreativitas Anak Muda Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 866

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Forkopimko Jakut Jaga Suasana Kondusif Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 511

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

UMP Jakarta Tahun 2026 Dipastikan Naik

Rabu, 17 Desember 2025 951

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks