Polda Metro Jaya mengantisipasi perayaan dua hari besar keagamaan, Maulid Nabi Muhammad SAW dan Natal 2015. Beberapa titik baik di Ibukota dan sekitarnya menjadi fokus pengamanan.

"Tahun ini agak unik natalnya karena ada Maulid Nabi juga tanggal 24 Desember, ada dua hari besar keagamaan," ujar Irjen Pol Tito Karnavian, Kapolda Metro Jaya, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/12).

Tito menambahkan, setidaknya ada sembilan titik di Jabodetabek yang diwaspadai. Namun sebagian besar berada di luar wilayah hukum Jakarta. Khusus di Jakarta sendiri hanya ada dua titik, namun itu juga tidak signifikan.

"Ada sembilan tempat yang diwaspadai. Khusus untuk natal. Sebagian besar di luar wilayah hukum Jakarta seperti Tangerang dan Bekasi. Yang di dalam Jakarta ada dua, tapi mudah-mudahan tidak signifikan," katanya.

Titik-titik yang diwaspadai seperti kegiatan Maulid Nabi dan perayaan natal yang diadakan secara berdekatan. Hal itu dianggap rawan gesekan.

"Kami waspadai titik mana saja yang ada perayaan maulid dan natal yang bedekatan. Kami atur sedemikian rupa, dari Polda dan Pemda supaya tertib," ucapnya.

Selama perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Natal Polda Metro Jaya menerjunkan sebanyak 8.000 personel. Terlebih perayaan natal juga jatuh pada hari Jumat. Polda Metro Jaya juga mengantisipasi aksi terorisme.

"Kami waspadai masjid dan gereja mana saja yang berdekatan. Sehingga bisa diatur pengamanannya," tandasnya.