Pemkot Administrasi Jakarta Timur melalui Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kembali menggelar Festival Wisata Jatinegara di area Pasar Rawa Bening atau Jakarta Gems Center (JGC). Pagelaran tahunan yang diadakan untuk keenam kalinya ini akan berlangsung selama dua hari, 5-6 November.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur, Werry Tanjung mengatakan, digelarnya kegiatan ini selain untuk mengangkat salah satu ikon Jakarta Timur, yakni Pasar Rawa Bening, juga bertujuan untuk menghidupkan kembali pasar batu akik yang sedang lesu.

"Kalau kita ingat-ingat sebelumnya, dimana-mana orang bicarakan batu (akik), gosok batu (akik) tapi kita melihat saat ini sudah mulai menyurut pemasaran. Maka itu dengan adanya acara ini masyarakat diingatkan lagi," kata Werry, Jumat (4/12)

Kegiatan ini akan diramaikan oleh bazar, dimana belasan stan akan diisi oleh para pedagang binaan Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) dan Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur.

Acara yang dimulai dari pukul 10.00-16.00 ini nantinya akan dimeriahkan oleh pertunjukan seni Betawi dan hiburan lainnya, seperti Reog Ponorogo, Orkes Melayu, serta mendatangkan artis lokal.

Bekerjasama degan pengelola Pasar Rawa Bening, Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Timur akan mengadakan kontes batu pandan merah.

" Masih dibuka pendaftaran bagi masyarakat umum, dan pedagang atas nama individu . Lomba ini diadakan. supaya lebih meriah. Yang membedakan dengan tahun sebelumnya, di sini kami ingin mengenalkan wilayah Pasar Rawa Bening dengan tampilan yang lebih tertata, lebih nyaman dan tidak lagi semrawut," tandas Werry.