Anggaran PKK Harus Masuk DPA Pemkot-Kelurahan

Rabu, 07 Mei 2014 Reporter: Rio Sandiputra Editor: Widodo Bogiarto 19156

Operasional PKK Harus Masuk DPA Pemkot-Kelurahan

(Foto: Rio Sandiputra)

Pemberdayaan masyarakat dan perempuan saat ini menjadi salah satu program utama dari Pemprov DKI Jakarta. Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sebagai mitra Pemprov DKI, diharapkan mampu menjadi penyambung dari program-program yang bisa mensejahterakan warga.

Jadi mulai 2015 nanti dari tingkat Pemerintah Kota (Pemkot), kecamatan, hingga kelurahan harus menganggarkan biaya operasional termasuk kegiatan lomba-lomba TP PKK di wilayahnya

Terkait hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo langsung membuat Peraturan Gubernur (Pergub) No 122/2013 tentang pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.

"Jadi mulai 2015 nanti dari tingkat Pemerintah Kota (Pemkot), kecamatan, hingga kelurahan harus menganggarkan biaya operasional termasuk kegiatan lomba-lomba TP PKK di wilayahnya," ujar Ratna Ningsih, Sekretaris TP PKK DKI, saat penilaian tertib administrasi di Kelurahan Pondok Pinang, Rabu (6/5).

Menurut Ratna, untuk 2014 sendiri memang anggaran operasional TP PKK masih ditangani Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (KPMPPA). Namun dengan dikeluarkannya Pergub tersebut, akan memberikan kewenangan hingga tingkat kelurahan.

"Termasuk lomba itu harus diselenggarakan dari tingkat kelurahan, sebagai evaluasi dari program. Pelaksanaan penjurian dan lain-lain juga dimasukkan di DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) masing-masing tingkatan," jelas Ratna.

Tujuan diterbitkannya Pergub ini, lanjut Ratna, adalah membantu PKK sebagai penyambung program Pemprov DKI untuk usaha mensejahterakan masyarakat. "Yang bisa menyampaikan program hingga bawah itu ya PKK. Sehingga Pak Wagub Basuki mempunyai data nomor telepon Dasawiswa se-DKI yang telah dibentuk, dan sewaktu-waktu akan mensurvei random, apakah program DKI telah sampai ke warga," tandasnya.

Walikota Jakarta Selatan, Syamsuddin Noor mengatakan, untuk tahun ini memang anggaran operasional PKK ada di KPMPPA. "Sudah masuk disana, besarannya tahun ini sekitar Rp 1 milyar untuk secara keseluruhan. Untuk 2015 karena sudah ada Pergub akan kita anggarkan per wilayahnya," imbuh Syamsuddin.

BERITA TERKAIT
paud_ilustrasi_24.jpg

Anggota PKK Tuntut Kenaikan Honor

Jumat, 28 Maret 2014 18618

kelurahan_bungur_ist.jpg

Kelurahan Bungur Wakili DKI ke Tingkat Nasional

Selasa, 25 Maret 2014 8656

kelurahan_bungur_ist.jpg

Kelurahan Bungur Wakili DKI ke Tingkat Nasional

Selasa, 25 Maret 2014 8656

 Jakarta Selatan menyerahkan tujuh alat bantu dengar kepada mereka yang membutuhkan di Kelompok Pela

Sudin Sosial Sumbang Alat Bantu Dengar ke UP2K

Rabu, 16 April 2014 8130

ahok_seminar_hiv_aids.jpg

Ahok Minta Dinkes Buka Pelayanan di Pasar

Rabu, 02 April 2014 16087

BERITA POPULER
Penumpang menuruni Transjakarta

Targetkan 400 Juta Pelanggan, Transjakarta Menuju Fase Smart Mobility

Selasa, 04 November 2025 791

Petugas memadamkan kebakaran rumah di Pondok Pinang

Kebakaran di Pondok Pinang Diduga Dipicu Korsleting

Minggu, 02 November 2025 1300

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Ketua DPRD Dukung Relaksasi Pajak untuk Jaga Daya Beli Warga

Minggu, 02 November 2025 1169

Seorang penumpang melakukan tap in di Halte Transjakarta Rawamangun

Pramono Minta Transjakarta Tingkatkan Layanan Sistem Pembayaran

Kamis, 30 Oktober 2025 1683

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Pramono Beri Apresiasi dan Dorong Semangat Masyarakat Peduli Lingkungan

Selasa, 04 November 2025 607

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks