Warga Pisangan Timur Mengaku Dikenai Biaya Pemakaman Rp 5 Juta

Jumat, 06 November 2015 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 6589

Warga Pisangan Timur Mengaku Dikenai Biaya Pemakaman Rp 5 Juta

(Foto: Nurito)

Warga RW 01, Kelurahan Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, mengeluhkan praktik pungutan liar (pungli) yang terjadi saat mereka akan melakukan pemakaman anggota keluarganya di sejumlah TPU di Pulogadung. Tak tanggung-tanggung, warga diminta uang pemakaman hingga Rp 5 juta.

Warga Pisangan Timur itu mayoritas perekonomiannya menengah ke bawah

“Warga Pisangan Timur itu mayoritas perekonomiannya menengah ke bawah. Kalau biaya pemakaman sampai Rp 5 juta, tentu ada yang sanggup dan tidak. Padahal di PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) kan biayanya tidak sebesar itu. Tapi kenapa di lokasi pemakaman jadi mahal,” keluh Joko Sulisiyanto (40), salah satu tokoh masyarakat saat menyampaikan aspirasinya kepada Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana di RW 01, Kelurahan Pisangan Timur, Jumat (6/11).

Dalam dialog usai digelar kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) tersebut tampak dihadiri pengurus RT/RW, juru pemantau jentik (jumantik), Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), tokoh agama dan tokoh masyarakat Kelurahan Pisangan Timur.

Selain masalah pungli pemakaman, para kader jumantik dan pengurus RT/RW juga meminta agar honor atau uang operasional mereka dinaikkan oleh Gubernur DKI Jakarta. Selain itu jika ada pembangunan fisik, hendaknya para pengurus RT/RW diberitahukan atau dilibatkan sosialisasi ke masyarakat. Sehingga tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari. Termasuk soal pembangunan sejumlah kios di Pasar Enjo, yang diduga tidak dilengkapi dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), juga dikeluhkan warga.

Menanggapi hal tersebut, Bambang Musyawardana berjanji akan menindaklanjuti seluruh aspirasi warganya itu. Setidaknya ia akan melaporkannya kepada Gubernur DKI. Ia juga sangat menyayangkan adanya pembangunan kios baru di Pasar Enjo yang diduga tidak dilengkapi IMB seperti dikeluhkan warga sekitar.

“Saya akan sampaikan aspirasi masyarakat ini pada Pak Gubernur. Kemudian soal Pasar Enjo, saya sangat menyayangkan karena itu seharusnya pengelola pasar memberikan contoh yang baik,” ujar Bambang.

Pihaknya berjanji akan mengonfirmasikan hal tersebut ke Kasudin Penataan Kota Jakarta Timur. Jika memang ada pelanggaran maka seharusnya diberikan tindakan tegas.

BERITA TERKAIT
 Kepala PTSP Kalideres Bantah Lakukan Pungli

PTSP Kecamatan Kalideres Tampik Tudingan Pungli

Senin, 02 November 2015 8268

Dishubtrans DKI Rotasi 720 Pegawai

Cegah Penyimpangan, Dishubtrans DKI Rotasi 720 Pegawai

Jumat, 09 Oktober 2015 8183

Pungli, 12 Jukir di 3 Lokasi TPE On Street Dipecat

Terlibat Pungli, Dishubtrans Pecat 12 Petugas Parkir

Senin, 31 Agustus 2015 15558

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 469104

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 308229

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 284406

Siswa di Jakut Tebarkan Optimistis Sintas COVID 19 Melalui Puisi

Siswa di Jakut Tebar Optimistis di Tengah COVID- 19 Melalui Puisi

Rabu, 15 April 2020 261043

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Basuki akan Bongkar Reklamasi PT KCN

Jumat, 15 April 2016 196657

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks

Hitung Mundur 22 Juni 2027

842
Hari
09
Jam
40
Menit
29
Detik