Gerakan Dua Jam Tanpa Televisi (G2TT) terus dilakukan di Kampung Kembang, RW 03, Kelurahan Tugu Selatan, Jakarta Utara. Anak-anak yang tak punya ruang belajar di rumah, disediakan tempat nyaman untuk bisa belajar dan mengerjakan tugas oleh pengurus RT/RW.

"Kita sediakan ruang belajar nyaman bagi anak-anak yang di rumahnya tidak memiliki ruang khusus," ujar Sriyono, Ketua RW 03, Rabu (4/11).

Menurut Sriyono, G2TT dimulai pukul 18.00-21.00 setiap hari Minggu-Kamis. Ada tim yang melakukan razia ke rumah-rumah warga. "Jadi kita lihat rumah warga apakah memang mematikan televisi? Kalau tidak akan ada sanksi sosial," ucapnya.

Untuk saat ini di RW 03, Kelurahan Tugu Selatan dari 17 RT baru 10 RT yang ikut program tersebut. Dengan rata-rata di setiap RT ada 150 KK. "Anak-anak usia sekolah yang saat ini sudah mulai malas untuk belajar, dengan diterapkannya G2TT dapat  merubah pola pikir untuk kembali memanfaatkan waktu belajarnya," kata Sriyono.

Lurah Tugu Selatan, Tarmad  menyambut positif program yang dilakukan pengurus RT/RW di wilayah tersebut. Diharapkan ke depan akan terciptanya generasi muda lebih berkualitas.

"mudah-mudahan program terus dipertahankan sehingga anak-anak kita masa depannya cerah dan memjadi anak yang berguna dan hormat pada orang tua," tandas Tarmad.